Valentino Rossi Dipastikan Absen di Aragon

- 31 Oktober 2020, 13:35 WIB
/

PORTAL BREBES - Pembalap Grand Prix Valentino Rossi dipastikan akan absen di Sirkuit Aragon. The Doktor harus menjalani karantina mandiri setelah hasil pemeriksaan medis menyatakan Rossi positif covid-19. Rossi dimungkinkan akan absen di dua seri balap moto GP hingga pekan depan.


Rossi merupakan pembalap pertama di MotoGP yang terserang virus covid-19. Sebelum dinyatakan positif, Rossi sempat mengalami tidak enak badan. Ia kemudian melakukan pengecekan kesehatannya. Dari pemeriksaan awal, ia dinyatakan negatif covid oleh tim medis. Namun di pengecekan kedua, tim akhirnya menyatakan kalau pembalap asal Italia itu dinyatakan positif corona.


Seperti dikutip Portal Brebes dari Portal Jember, Rossi telah mengisolasi diri sejak kedatangannya ke Aragon dan menyatakan bahwa dia kecewa, karena Rossi telah melakukan yang terbaik untuk menghormati protokol kesehatan.

“Sayangnya pagi ini saya bangun dan saya merasa tidak enak badan,”posting Rossi di media sosial.


“Tulang saya sakit dan saya mengalami sedikit demam, kemudian saya segera menelpon dokter yang memeriksa saya dua kali."


“Hasil 'tes PCR cepat' menunjukan hasil negatif, seperti tes yang saya jalani pada hari Selasa."
“Tapi tes yang kedua, hasilnya dikirimkan kepada saya jam 4 sore tadi, sayangnya hasilnya menunjukan positif."


“Saya sangat kecewa karena harus melewatkan balapan di Aragon," kata pembalap dari Italia tersebut.
“Saya ingin berpikir optimis dan percaya diri, tapi saya juga tidak yakin bahwa putaran kedua di Aragon bisa saya ikuti."


“Saya sedih dan marah karena saya melakukan yang terbaik untuk menghormati protokol, dan meskipun tes yang saya lakukan pada hari Selasa negatif, saya mengisolasi diri sejak kedatangan saya dari Le Mans."


“Bagaimanapun, begitulah adanya dan saya tidak dapat melakukan apa pun untuk mengubah situasi. Sekarang saya akan mengikuti nasihat medis dan saya hanya berharap saya akan segera sembuh."


Kejadian tersebut terjadi seminggu setelah enam anggota Yamaha dinyatakan positif terkena virus dan terpaksa harus terus berada di Andorra. Bos Yamaha Lin Jarvis menambahkan, "Ini adalah berita yang sangat buruk bagi Valentino, dan juga merupakan berita yang sangat buruk untuk tim Monster Energy Yamaha MotoGP."

"Bagi semua penggemar MotoGP di seluruh dunia juga merupakan berita yang buruk. Kami berharap Valentino tidak terlalu menderita dalam beberapa hari mendatang, dan kami berharap agar dia bisa pulih sepenuhnya dalam waktu sesingkat mungkin."


"Kejadian ini menjadi pukulan kedua bagi operasi MotoGP kami setelah menghadapi ketidakhadiran Pemimpin Proyek Sumi-san dan lima insinyur YMC di balapan Le Mans setelah satu anggotanya dinyatakan positif, meskipun untungnya sama sekali tidak menunjukkan gejala."


"Kedua insiden ini mengingatkan kita bahwa tidak peduli seberapa berhati-hati Anda, risikonya selalu ada, seperti yang kita lihat dengan meningkatnya jumlah infeksi yang ada di Eropa saat ini."


"Kami telah memeriksa dengan otoritas kesehatan Italia, dan telah diberitahu bahwa setiap anggota tim kami yang melakukan kontak dengan Valentino hingga Senin tidak masuk dalam kategori risiko langsung."


"Meskipun demikian, kami akan lebih memperhatikan mulai sekarang untuk meminimalkan kemungkinan masalah di masa mendatang,”kata Lin Jarvis. Yamaha belum menyebutkan kapan mereka akan melakukan stand-in, meskipun hal ini bisa membuka pintu bagi pembalap Jorge Lorenzo untuk kembali memberi kejutan di MotoGP musim ini. ***

 

Editor: Harviyanto

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x