Sebanyak 22 Orang Tewas dalam Penyerangan di Universitas Kabul

- 3 November 2020, 10:42 WIB
 Seseorang terluka dalam serangan di kampus Universitas Kabul pada 2 November/ Twitter: @TOLOnewser/
Seseorang terluka dalam serangan di kampus Universitas Kabul pada 2 November/ Twitter: @TOLOnewser/ /

PORTALBREBES.COM - Sedikitnya 22 orang tewas menyusul aksi penyerbuan oleh sejumlah orang bersenjata di Universitas Kabul, Senin 2 Novermber 2020. Penyerangan di universitas yang tengah menggelar pameran buku dan dihadiri duta besar Iran untuk Afghanistan juga memicu baku tembak selama berjam-jam dan menyebabkan di negara yang dilanda perang tersebut.

Mereka yang tewas termasuk diantaranya beberapa mahasiswa yang tengah berada di ruang kelas mereka.

Kelompok garis keras ISIS menyatakan berada di balik serangan brutal tersebut. Pernyataan itu Presiden Ashraf Ghani sebagai "tindakan teror yang tercela".

Baca Juga: Ditolak Banyak Kalangan, Jokowi Tetap Tanda Tangani UU Cipta Kerja

Dikutip PORTALBREBES.COM dari ThePrint.in pada artikel berjudul,killed-in-hours-long-gun-battle-after-gunmen-attack-kabul-university-during-book-fair/535663/ menyebutkan, serangan itu terjadi saat para pemberontak melanjutkan pembicaraan damai dengan pemerintah.

Lima jam setelah pertempuran itu, ledakan granat sporadis dan tembakan senjata otomatis bergema di jalan-jalan kosong di sekitar kompleks berpagar universitas. Tentara Afghanistan berjaga-jaga. Sebelumnya, siswa melarikan diri dari situs tersebut.

Ahmad Samim, seorang mahasiswa, mengatakan kepada wartawan bahwa dia melihat militan bersenjatakan pistol dan senapan serbu Kalashnikov menembak ke sekolah, sekolah tertua di negara itu dengan sekitar 17.000 siswa. Dia mengatakan serangan itu terjadi di sisi timur universitas tempat fakultas hukum dan jurnalistik berada.

Sementara para pejabat Afghanistan menolak untuk membahas pameran buku tersebut, kantor berita setengah resmi ISNA Iran melaporkan pada Minggu bahwa Duta Besar Iran Bahador Aminian dan atase kebudayaan Mojtaba Noroozi dijadwalkan untuk meresmikan pameran tersebut, yang akan menampung sekitar 40 penerbit Iran. Televisi pemerintah Iran melaporkan serangan itu terjadi, tetapi tidak memberikan informasi tentang para pejabatnya.

Baca Juga: Seleksi CPNS Dibuka Kembali 2021, Perawat, Bidan, Dokter Umum dan Spesialis Jadi Prioritas

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: ANTARA theprint.in


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah