60 Desa Zona Merah di Kudus, Warga Terkonfirmasi Positif Dievakuasi ke Donohudan

7 Juni 2021, 06:35 WIB
Bupati Kudus Hartopo memberangkatkan 69 warga Kudus yang terpapar Covid-19 menuju tempat isolasi terpusat Asrama Haji Donohudan, Boyolali, di Terminal Induk Jati, Minggu 6 Juni 2021 malam./Instagram/@pemkabkudus /

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Hari Ini, Senin 7 Juni 2021 : Jangan Biarkan Menyerah Pada Skenario Panik

PORTAL BREBES - Sebanyak 60 desa dari 132 desa/kelurahan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, masuk kategori zona merah akibat banyak ditemukannya kasus positif Covid-19 di hampir separuh jumlah desa di kabupaten tersebut.

Sementara itu dalam upaya menekan lonjakan penanganan terhadap warga yang terkonfirmasi positif dan sedang melakukan isolasi mandiri bakal dirawat di asrama haji Donohudan.

Bahkan sejak Minggu, 6 Juni 2021 malam Pemkab Kudus telah memberangkatkan 69 warga Kudus yang terpapar Covid-19 menuju tempat isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan, Boyolali atau di Terminal Induk Jati.

Tentang telah dilakukannya evakuasi warga positif Covid-19 di Kabupaten Kudus ke Donohudan terpantau dari unggahan akun Instagram @pemkabkudus.

"Bupati Kudus Hartopo memberangkatkan 69 warga Kudus yang terpapar Covid-19 menuju tempat isolasi terpusat Asrama Haji Donohudan, Boyolali, di Terminal Induk Jati, Minggu (6/6) malam," demikian ujar @pemkabkudus.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Hari Ini, Senin 7 Juni 2021 : Jangan Membeli Kartu Kredit Baru

Pada kesempatan pelepasan warga untuk isolasi ke Donohudan, Bupati didampingi Ketua DPRD Kudus Masan, Kapolres Kudus AKBP Aditya Suryadharma, dan Dandim 0722/Kudus Letkol Kav. Indarto.

Sebanyak 69 warga Kudus yang diberangkatkan ke Donohudan tersebut berasal dari 9 kecamatan. Mereka diantar menggunakan bus milik kepolisian. Diperkirakan mereka tiba di Asrama Haji Donohudan pukul 23.00.

Sementara itu sebanyak 60 desa dari 132 desa/kelurahan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, masuk kategori zona merah menyusul ditemukannya banyak kasus penyebaran COVID-19 di puluhan desa tersebut, kata Bupati Kudus Hartopo.

"Sesuai arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diberikan penekanan agar penanganan COVID-19 di Kudus bisa lebih efektif," katanya di Kudus

Baca Juga: BCL Sekolam dengan Tiga Pria, Warganet Banjiri Kolom Komentar

Evaluasi penanganan COVID-19, kata dia, harus selalu diperbarui setiap harinya, terutama untuk 60 desa yang masuk kategori zona merah.

Selain itu, harus tersedia Posko Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 di setiap desa zona merah dan penanganannya juga harus lebih efektif.

"Petugas juga harus rutin melaporkan perkembangan data kasus terbaru sehingga bisa segera diketahui dan diambil langkah-langkah agar bisa turun kasusnya," katanya.

Data di Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus menyebutkan, dari 60 desa yang masuk kategori zona merah tersebar di sembilan kecamatan dengan jumlah masing-masing kecamatan bervariasi. Sedangkan tanggal 23 Juni 2021 jumlah desa zona merah hanya 42 desa.

Dari 60 desa zona merah, kata Hartopo, terbanyak tersebar di Kecamatan Jekulo ada 11 desa, kemudian disusul Kecamatan Kota dan Jati, masing-masing ada sembilan desa zona merah, sedangkan kecamatan lainnya bervariasi antara satu hingga delapan desa.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo juga sempat mengunjungi salah satu desa zona merah, yakni Desa Pedawang, Kecamatan Bae. Perangkat desa setempat juga berinsiatif melakukan "lockdown" desa dan disarankan dilakukan di tingkat RT terlebih dahulu.***

Editor: Marsis Santoso

Sumber: ANTARA Instagram @pemkabkudus

Tags

Terkini

Terpopuler