PORTAL BREBES- Struktur Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan Kota Tegal Tahun 2022 mengalami kenaikan yang signifikan.
Sementara, hanya anggaran untuk Belanja Tak Terduga ( BTT) yang mengalami penurunan sangat drastis.
Hal itu tertuang didalam pengantar nota keuangan RAPBD Perubahan Kota Tegal tahun 2022 yang dibacakan oleh Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono dalam rapat Paripurna DPRD, Senin 19 September 2022 siang.
Baca Juga: Polisi Amankan 2 Kendaraan Sepeda Motor yang Ditinggal Kabur Pemiliknya dan Kedapatan Bawa Sajam
Secara garis besar berikut ini rincian Pendapatan, Belanja, Defisit yang mengalami kenaikan dan BTT yang mengalami penurunan.
Untuk Pendapatan daerah, semula pada APBD 2022 murni tercatat Rp 1.085.069.119.009 dalam RAPBD Perubahan direncanakan naik menjadi Rp 1.101.584.101.000 atau mengalami kenaikan sebesar Rp 16.514.982.000 atau 1,52 %.
Sedangkan Pendapatan itu adalah akumulasi dari Pendapatan asli daerah naik 1,90% dan Pendapatan dari dana transfer naik 1,32 ℅.
Baca Juga: Jokowi: Banyak Kriteria untuk Sosok Pengganti Anies Baswedan Sebagai Pj Gubernur Jakarta
Di sisi lain, Belanja daerah sebelumnya ditetapkan Rp 1,1 Milyar dalam RAPBD Perubahan direncanakan menjadi Rp 1,2 Milyar sehingga mengalami kenaikan 3,06%.
"Oleh karena itu, dari perangkaan tersebut, maka defisit APBD semula Rp.79.608.512.206,- direncanakan menjadi Rp.98.774.595.761,- sehingga mengalami kenaikan Rp.19.166.083.555,- atau 24,08%," kata Dedy Yon.
Baca Juga: Buntut Kecelakaan Brebes Karena Asap, Ganjar Tegur Warga Bakar Rumput Dekat Tol
Sementara belanja modal dan Belanja Tidak Terduga mengalami penurunan. Sebelumnya belanja modal dipatok Rp.163.683.976.547,- didalam RAPBD Perubahan direncanakan menjadi Rp.153.674.255.388,- artinya mengalami penurunan Rp 10.009.721.159,- atau (6,12%).
Untuk BTT sebelumnya dipatok Rp.21.000.000.000,- dalam RAPBD Perubahan direncanakan menjadi Rp 4.500.000.000,- artinya mengalami penurunan Rp16.500.000.000,-atau (78,57%).***