PORTAL BREBES - Menyusul naiknya harga beras saat sekarang ini membuat masyarakat prihatin. Temasuk harga telur yang beberapa waktu lalu sempat turut, kini juga mulai merangkak naik kembali.
Masyarakat dihadapkan dengan harga kebutuhan pokok yang perlahan-lahan mulai naik. Kondisi ini jika dibiarkan akan semakin menaikkan inflasi, dan masyarakat akan semakin berat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-harinya.
Seperti di Kota Tegal, sebagai upaya menekan laju inflasi, Dinas Kelautan dan Perikanan, Pertanian dan Pangan (DKPPP) Kota Tegal berkolaborasi dengan Badan Pangan Nasional, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Bulog dan TPID Kota Tegal mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di TPI Tegalsari, Jumat pagi (8 September 2023).
Baca Juga: Pj Gubernur Jawa Tengah Tekankan Kawal dan Jaga Pemilu 2024
GPM memberikan paket kebutuhan pokok masyarakat seperti beras, gula pasir dan minyak sayur dengan harga terjangkau atau dalam bentuk harga paket.
Antusias masyarakat juga nampak, lantaran harga paket yang ditawarkan sangat murah, yaitu Rp81.000 sudah mendapatkan beras 5 kg, gula pasir 1 kg dan minyak sayur 1 liter.
Kepala DKPPP Kota Tegal Sirat Mardanus mengatakan, GPM dilaksanakan dengan tujuan untuk mengendalikan laju inflasi di Kota Tegal. Mengingat harga kebutuhan pokok seperti beras dan telur sudah mengalami kenaikan.
Dengan GPM memberikan kemudahan masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Sebab, tidak ada syarat apapun bagi warga yang ingin membeli paket.
Baca Juga: Begini Cara Polres Tegal Kota Mengkampanyekan Operasi Zebra
Dijelaskan Sirat, untuk harga satu paket berisi beras 5 kg, gula pasir 1 kg dan minyak sayur 1 liter hanya Rp81 ribu. Namun jika masyarakat beli di luar, maka harganya jauh lebih mahal, bisa mencapai Rp100 ribu lebih.
Menurut Sirat ada 500 kupon atau paket yang disediakan bagi warga yang ingin mendapatkan paket murah tersebut. DKPPP Kota Tegal juga akan memperbanyak kegiatan GPM di beberapa titik, termasuk di pasar-pasar menjelang natal dan akhir tahun, agar bisa merata memberikan kemudahan bagi masyarakat.
Kepala Perum Bulog Cabang Pekalongan Ramadin Ruding menuturkan, pihaknya sangat terbuka bagi instansi pemerintah maupun TPID untuk menyediakan beras dan sejenisnya dengan harga terjangkau. Bahkan setiap hari, Bulog bisa melayani satu titik meski terkendala personil yang terbatas. Pasalnya wilayah kerja Bulog Cabang Pekalongan dari Brebes hingga Batang.
Baca Juga: Sambil Bagi-bagi Air Bersih, Polres Tegal Kota Sosialisasikan Ops Zebra Candi 2023
"Sebetulnya kami ingin memenuhi setiap permintaan Kota dan Kabupaten, namun jika waktunya bersamaan, personel kami yang terbatas, karena wilayah kerja kami cukup luas. Paling tidak setiap hari bisa bergantian atau dijadwalkan," ujarnya.
Namun untuk stok komoditi sangat disampaikan Ramadin sangat mencukupi. Bulog akan memenuhi sesuai dengan permintaan dari pemerintah daerah. Kegiatan kolaborasi tersebut akan terus dilakukan hingga harga kebutuhan pangan berangsur membaik.
Sementara Tunisah salah satu warga yang membeli paket GPM merasa sangat senang. Ia juga tidak perlu mengantri lama, karena prosesnya tertata dengan baik.
Baca Juga: Wali Kota Tegal Hadiri Sertijab Pj Gubernur Jawa Tengah
Dengan harga Rp81.000, Tunisah sudah mendapatkan beras, gula pasir dan minyak sayur. Jika dibandingkan dengan membeli di pasaran maka lebih mahal harganya. Kegiatan tersebut dinilai sangat membantu masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pokoknya.***