Pelatihan Tahap I Program Pemagangan Ke Jepang di Kota Tegal Ditutup, Peserta Siap Diberangkatkan

18 Oktober 2023, 15:59 WIB
Wali Kota Tegal menutup Pelatihan Tahap I Program Pemagangan Ke Jepang, Angkatan 35-09/360, yang dilaksanakan Selasa (17/10/2023) di Pendopo Ki Gede Sebayu /Sari

PORTAL BREBES - Magang bekerja di Negeri Sakura menjadi impian banyak pemuda-pemudi Indonesia. Selain gaji yang relatif tinggi, pengalaman kerja yang memiliki nilai lebih jika dijadikan portofolio saat pulang ke Indonesia.

Namun dibalik itu ada proses panjang yang harus dilalui agar mereka mendapat kesempatan magang bekerja di Jepang.

Salah satunya adalah yang dilalui oleh 72 peserta rekruitmen Pelatihan Daerah Program Pemagangan ke Jepang Angkatan 35-09/360, yang merupakan program kerjasama Kementerian Tenaga Kerja dan IM Japan serta Pemerintah Kota Tegal, melalui Dinas Teaga Kerja Dan Peridustrian (Disakerin) Kota Tegal.

Baca Juga: 113 Anak Yatim SD dan SMP di Kecamatan Tegal Barat Terima Bantuan BAZNAS

Bukan perkara yang mudah untuk dapat magang di Jepang, mereka harus melewati seleksi berjenjang, Peserta dari Kota Tegal sendiri menjadi peserta terbanyak yang lolos, sampai pelatihan tahap 1 Program Pemagangan Ke Jepang, Angkatan 35-09/360 yakni sebanyak 39 peserta.

Peserta dari Kota Tegal melalui serangkaian tes, diawali dengan proses rekruitmen program pemagangan ke Jepang pada 29 Mei – 2 Juni 2023, dari 161 peserta mengikuti tes awal, matematika dan dinyatakan lulus sebanyak 138 peserta, tes kesemaptaan yang dinyatakan lolos 108 peserta, tes fisik dinyatakan lolos 64 peserta dan wawancara dinyatakan lulus 62 peserta.

Di bulan Juni 2023 dilakukan medical check up dan dinyatakan lolos 57 peserta, dan di bulan Juli 2023 dilakukan tes Bahasa Jepang lolos 39 peserta. Pelatihan di laksanakan di Kota Tegal dimulai 4 Agustus 2023 dan ditutup 17 Oktober 2023.

Baca Juga: Jaki Sakila Kerti Upaya Tingkatkan Literasi di Kawasan Terminal Tegal

Dari seluruh peserta baik dari Kota Tegal dan dari luar daerah berjumlah 83 peserta, dari Kota Tegal 3 peserta gagal pada Evaluasi Bahasa Tahap 2, Kota Tegal 1 peserta gagal pada evaluasi Sikap, Purwakarta 1 peserta gagal pada Evaluasi Bahasa Tahap 1, Kota Bengkulu 1 peserta gagal pada Evaluasi Bahasa Tahap 1, Kalimantan Barat 1 peserta gagal pada Evaluasi Bahasa Tahap 1, Sumatera Utara 2 peserta gagal pada Evaluasi Bahasa Tahap 2 dan dari Jambi 1 peserta gagal pada Medical Check Up (MCU).

Tanda tangan kontrak I dilaksanakan 14 - 16 Agustus 2023 dan tanda tangan kontrak II dilaksanakan 13 Oktober 2023, selain itu juga dilakukan wawancara kepada orang tua peserta pada 12 Oktober 2023, orang tua dari peserta magang diundang untuk di wawancara dimintai persetujuan.

Sampai dengan Penutupan Pelatihan Tahap I Program Pemagangan Ke Jepang, Angkatan 35-09/360, yang dilaksanakan Selasa (17 Oktober 2023) di Pendopo Ki Gede Sebayu Komplek Balai Kota tegal tersebut, tercatat 72 peserta dinyatakan lolos, dan berhak mengikuti seleksi tahap selanjutnya.

Baca Juga: Pentashorufan ZIS Baznas Kota Tegal Sasar Siswa SD, SDLB di Kecamatan Tegal Timur

Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono menyampaikan ucapan selamat kepada peserta yang lolos ke tahap selanjutnya, Ia berpesan kepada para peserta pada saat bekerja di Jepang untuk berhemat, menjaga sikap, menjaga nama baik Indonesia, dan memperhatikan betul-betul apa yang menjadi aturan di harus dipatuhi.

“Pada kesempatan ini saya ingin ucapkan selamat kepada peserta yang telah menyelesaikan program pelatihan daerah program pemagangan ke Jepang,” Ujar Wali Kota Tegal.

Tidak lupa, Wali Kota juga menghimbau agar saat sepulang magang bekerja di Jepang, dari hasil penghasilan untuk membuka usaha di daerah masing-masing agar mampu menyerap tenaga kerja di daerah masing-masing.

Baca Juga: Pemerintah Kota Tegal Berkomitmen Capai Target PAD

Wali Kota berpesan agar selalu mematui aturan kerja di Jepang juga disampaikan oleh Kepala Kantor Perwakilan IM Japan, Ozawa Yoriko, menurutnya peserta yang saat ini lolos baru pada tahap 1 yang berarti masih dasar-dasar, selanjutnya akan ada tahap ke 2.

Ia menjelaskan, di tahun ini, untuk masing-masing peserta yang nantinya dinyatakan lolos akan mendapatkan uang saku dari IM japan sebesar 100.000 Yen. Selain uang yang nantinya bakal dibawa pulang oleh peserta magang dari Jepang, Ozawa Yoriko menitikberatkan agar peserta juga membawa etos kerja orang Jepang untuk diterapkan di Indonesia dengan etos kerja cepat, tepat dan aman.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Tegal (Disnakerin) R. Heru Setyawan menjelaskan bahwa perserta yang lolos pelatihan tahap I ini nantinya akan mengikuti pelatihan tahap 2 (Pelatnas) di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Kemnaker di Bekasi, pada awal November 2023, dan sesuai rencana, mereka akan terbang ke Jepang pada 10 Januari 2024 mendatang.

Baca Juga: Peringatan Hari Pangan Sedunia, di Kota Tegal GPM Digelar di Tiga Tempat untuk Stabilkan Harga

“Mereka harus tetap semangat dan konsisten untuk belajar, mempersiapkan diri untuk bekerja dan etos kerja dan budaya Jepang,” pesan Heru Kepada Peserta Program Pelatihan Magang Ke Jepang.

Senada dengan Wali Kota Tegal, Heru juga berpesan agar setelah kembali ke tanah air, siap menjadi wirausahawan sukses yang menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga di sekitarnya, menjadikan keluarga mereka makin sejahtera. “Itulah tujuan magang ke Jepang, transfer ilmu dan etos kerja keras untuk menjadi orang yang sukses,” pungkas Kepala Disnakerin Kota Tegal.***

Editor: Dewi Prima Mayasari

Tags

Terkini

Terpopuler