Network
PORTAL BREBES - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah mulai melakukan antisipasi guna mengurangi penularan COVID-19.
Salah satunya dengan menyediakan lokasi karantina bagi para pemudik yang akan berlibur pada momen Natal dan Tahun Baru.
Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo Jumat (11/12/2020) menyebut, aturan karantina akan dilakukan pada libur Natal dan Tahun Baru 2020.
Meski begitu, dirinya memperkirakan saat Natal dtidak ada pemudik yang masuk ke Solo, mengingat hanya ada 1 hari libur saja.
Baca Juga: Rusak Akibat Bencana, DPRD Kota Semarang Usulkan Penanganan Lewat RTLH
"Kalaupun ada yang mudik, ya mereka harus dikarantina,"kata Hadi Rudyatmo dikutip dari Antara.
Ia juga meminta kepada pelaku usaha yang merasa dirugikan atas aturan tersebut agar memahami kondisi Kota Solo yang hingga saat ini masih terus terjadi penambahan jumlah kasus positif COVID-19.
"Karantina mandiri saja sekarang ada 1.000, kalau dibledoske (ditambahi pendatang) ke Solo, yang rugi, ya masyarakat Solo. Hotel enggak perlu khawatir kayak begitu, nek (kalau) masalah pajak, itu risiko pandemi, itu biasa," katanya.
Untuk memastikan datangnya pemudik, pihaknya akan menempatkan petugas di beberapa ruang publik, di antaranya terminal, stasiun, dan bandara. Selain itu juga melalui program Jogo Tonggo.
