Network
PORTAL BREBES – Sekitar 70-80 persen dari 250 ton sampah di Kota Tegal, Jawa Tengah sudah bisa dimanfaatkan untuk dijadikan briket batubara. Kepastian tersebut diperoleh setelah mesin predator sampah yang sudah ditunggu sekian lama akhirnya tiba di Kota Tegal, Rabu (9/12/2020).
“Cara kerja mesin predator sampah ini adalah bisa mengelola semua sampah baik itu plastik, organik dengan kemampuan kurang lebih berkisar antara 70 sampai 80 persen menjadi briket,” jelas Wakil Walikota Tegal Muhamad Jumadi, S.T, M.M., yang melihat langsung kedatangan mesin predator sampah saat diturunkan dari truk tronton yang membawanya untuk kemudian dirakit sebelum di implementasikan di TPST Mintaragen, Rabu (9/12/2020).
Baca Juga: Segala Urusan akan Jadi Mudah? Perbanyaklah Sedekah
Menurutnya, semua sampah di makan (masukan ke mesin predator sampah) dan dijadikan briket batubara. Di samping itu juga sampah-sampah yang lain harapannya bisa dimanfaatkan untuk lebih ekonomi.
“Jadi 250 ton sampah perhari di Kota Tegal mudah-mudahan bisa kita serap kita makan dalam artian untuk dijadikan briket batubara," tandasnya.
Baca Juga: Lima Jenazah Laskar FPI Dimakamkan di Ponpes Agrokultural Megamendung, Bogor
Jumadi menambahkan, dengan kedatangan mesin predator sampah ini, harapannya, permasalahan sampah di Kota Tegal segera terpecahkan.
"Hari ini, Alhamdulillah mesin predator sampah yang kemarin kita siapkan untuk mengelola sampah sudah datang di Kota Tegal. Mudah-mudahan ini salah satu bagian solusi Pemkot Tegal dalam penanganan sampah," ucap Jumadi.
