Network
PORTAL BREBES - Aksi perang sarung antar dua kelompok pemuda di Kabupaten Tegal menuai permasalahan hingga berujung tewasnya seorang pemuda usai menjalani perawatan di RSUD Soesilo Slawi.
Dalam Konferensi pers yang dipimpin langsung, Kapolres AKBP Arie Syafa'at didampingi Wakapolres, Kanitserse dan Plt Kasie Humas Polres Tegal, pada Selasa 12 April 2022 diterangkan, kejadian pengeroyokan usai dilakukannya tarung sarung oleh kedua kelompok tersebut.Baca Juga: Ini DIa! Jadwal TV Indosiar Hari Ini Selasa 12 April 2022, Saksikan Keseruan Live Festival Ramadan 2022
Sebelumnya, Sabtu 9 April 2022, perang sarung akan dilakukan pada malam hari, namun karena ada patroli dari pihak kepolisian, perang sarung tersebut dilanjutkan pada Minggu 10 April 2022 usai makan sahur.di Depan SMPN 3 Slawi
Dijelaskan, kejadian bermula saat korban atas nama Catur warga jalan Durian Kelurahan Procot akan kembali mengambil sarung yang tertinggal di depan SMPN 3 Slawi selesai perang sarung, namun yang terjadi korban dan kelompok lawan cekcok mulut.
Melihat, percekcokan yang terjadi, BF warga Desa Kagok tiba -tiba mendorong Korban dua kali mengakibatkan Korban terjatuh dan belum sempat berdiri, MAA yang masih warga Desa Kagok memukul korban dengan keras.
Baca Juga: Kode Redeem Rise of Kingdoms Hari Ini Selasa 12 April 2022, Klaim Hadiah gratis
Akibat pukulan keras tersebut, kepala Korban terbentur dengan aspal dan tak sadarkan diri, sehingga dilarikan kerumah sakit terdekat, namun dalam menjalani perawatan korban, Catur meninggal dunia.
Diterangkan dalam Konferensi Pers oleh Kapolres Tegal AKBP Arie Syafaat, dari hasil pemeriksaan telah diamankan sebanyak 19 orang terdiri dari dewasa dan remaja dari kedua kelompok tersebut.
"Ini murni tarung sarung, tanpa ada embel - embel batu atau lainnya, jadi hanya sarung yang digunakan dan kejadian ini pun terjadi setelah tarung selesai, korban akan mengambil sarungnya yang tertinggal" ujar Kapolres
