Network
PORTAL BREBES – Seorang yang pernah mengaku sebagai Nabi di Tegal bernama Hendra Sugiyanto yang merupakan pedagang cilok itu ternyata bukan hanya itu pekerjaanya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua RT 1 RW 1 Kelurahan Kejambon Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal, Abas, ketika dikonfirmasi oleh wartawan, Senin 23 Mei 2022 kemarin.
Abas mengungkapkan bahwa pria yang merupakan warganya berusia 38 tahun itu juga bekerja sebagai tukang becak hingga sebagai jasa pijat tradisional.
Baca Juga: Simak Sebelum Berobat Jadwal Praktik Poliklinik RSUD Bumiayu Kabupaten Brebes, Rabu 25 Mei 2022
“Dulunya memang tukang becak, tapi katanya sudah lama gak pernah ke Tegal lagi, di Tegal hanya menempati berapa hari saja. Dia katanya habis dari Jakarta, begitu kakak dan adiknya meninggal di Jakarta di pulang ke Tegal lalu menjaga anak yatim,” ungkapnya, Selasa 24 Mei 2022.
Ditanya soal selama ini melakukan kegiatan yang bersifat mengumpulkan masa, Abas menyebut tidak pernah sama sekali. Bahkan, Abas menilai bahwa Hendra Sugiyanto tidak terlalu paham agama.
“Gak paham agama sama sekali, orang kaya anak-anak lah yang mengaku Nabi itu,” paparnya.
Baca Juga: Update Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy A33 5G
Lanjut Abas, awalnya memang biasa saja, namun ketika warga sudah mulai resah, pihaknya pun tak hanya diam dan mendatangi langsung kekediaman Hendra bersama ustadz di lingkungannya.
“Coba kamu jangan melakukan lagi, hapus saja pengakuanmu itu kepada warga sini saat WA dengan warga sini ataupun saat melakukan jasa pijat tradisional kepada warga sini,” ungkap Abas kepada Hendra.
