Network
PORTAL BREBES - Setelah mengikuti pembelajaran selama 33 hari, 21 peserta kursus yang terdiri dari 20 orang peserta dari LKP Tania yang mendapatkan pelatihan dengan biaya APBD melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Tegal dan 1 orang peserta dari dari jalur mandiri dari LKP Sekar, mengikuti Uji Kompetensi Tata Rias Pengantin Solo Putri di Tempat Uji Kompetensi (TUK) Sartika Sari, Jumat (9/12/2022) di Aula Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan Tegal Barat.
Uji kompetensi ini di ujikan langsung oleh dua penguji dari Lembaga Serifikasi Kompetensi (LSK) yaitu Andi dari Jepara dan Satria dari Tegal, mereka berdua akan dengan seksama dan teliti menilai setiap aspek yang harus dipenuhi oleh peserta agar lulus Evaluasi Akhir Uji Kompetensi Tata Rias Pengantin Solo Putri.
Disampaikan oleh Kepala Bidang Pembinaan Paud dan Pendidikan Non Formal (P2PNF), Dewi Umaroh, S.Psi., M.H, dengan uji kompetensi akan meningkatkan kepercayaan diri bagi peserta, dan masyarakat menjadi lebih yakin akan kemampuan peserta dibidang tata rias khususnya Tata Rias Pengantin Solo Putri.
Baca Juga: Nikahan Kaesang-Erina Diwarnai Foto Jajaran Menteri RI Kompak Pose Finger Heart ‘Saranghaeyo’
“Peserta uji kompetensi ini dibiayai oleh APBD melalui Disnakerin Kota Tegal dan diharapkan peserta bisa mengikuti dengan serius. Sebab, setelah mendapatkan sertifikat dari uji kompetensi, tentunya akan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada para peserta, sebab mereka sudah menjadi tenaga-tenaga tata rias yang siap dan berkompeten” ucap Dewi Umaroh.
Sementara itu pemilik LKP Tania, Sumiyati menyampaikan bahwa akhir dari pembelajaran selama 33 hari adalah dengan uji kompetensi.
Tujuannya, agar peserta lebih puas dan percaya diri serta sudah diakui nasional. Sumiyati berharap, semua peserta bisa lulus dan pulang mendapatkan sertifikat dari Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK).
Baca Juga: Bukit Rangkok Pagerwangi di Balapulang Tegal, Wisata Alam yang Memacu Adrenalin
Perwakilan dari Disnakerin Kota Tegal, Atik berharap, setelah uji kompetensi dan lulus para peserta bisa bekerja bahkan menciptakan lapangan kerja baru.***
