Buntut Viralnya Aksi Joget 'Seronok' Walikota Tegal, Masyarakat Akan Desak DPRD Agar Bersikap Tegas

- 22 Januari 2023, 00:06 WIB
Ustad Syarifudin saat menyampaikan pendapat dalam acara saresehan publik
Ustad Syarifudin saat menyampaikan pendapat dalam acara saresehan publik /

"Ini berkaitan dengan budaya, sebab budayanya Dedy Yon di kampung kelahirannya sana, yang namanya joget dan saweran itu dianggap hal biasa. Sebab yang dilakukan Dedy Yon hanyalah berusaha ingin total dalam menghibur rakyat," ujar Gus Lutfi.

Baca Juga: Pro Kontra Pendapat itu Hal Wajar, Dedy Yon Supriyono: Sebagai Kepala Daerah Saya Tidak Anti Kritik

Di sisi lain, Gus Lutfi menyampaikan, barangkali dengan berjoget seperti itulah seorang Dedy Yon bisa mendekati rakyatnya, sebab siapa tahu itu adalah trik dia dalam rangka mencari simpati rakyat untuk modal maju lagi dalam pencalonan Walikota Tegal 2024 mendatang.

"Hari gini kok bicara etika, ini saja acara diskusi menghakimi Dedy Yon saya rasa kurang etis karena tidak mengundang yang bersangkutan, ini kan tidak etis, namanya pengadilan in absentia, " tegas Gus Lutfi.

Di sisi lain Gus Lutfi mengatakan, acara saresehan akan lebih menarik jika yang dibahas adalah anggaran APBD. Sebab, APBD 2023 perlu disoroti karena dari total APBD 1,2 T rupiah, belanja publik nya hanya sekitar 20 persen dan yang besar justru belanja aparatur pemerintahannya.

Baca Juga: Lomba Dangdut Piala Walikota Tegal, Diramaikan Duet Dedy Yon - Nuning Nyanyi Lagu Joko Tingkir

Gus Lutfi menambahkan, apapun asumsi orang terhadap Walikota Dedy Yon, tapi telah tertulis dalam sejarah hanya Walikota Dedy Yon yang sanggup menertibkan kekumuhan kawasan Jalan Pancasila.

"Dulu zaman Walikota M Zakir, membuat kebijakan bikin kios- kios di situ, era Adi Winarso, Ikmal Jaya, Siti Mashita maupun Nutsholeh, tidak sanggup menertibkan kekumuhan yang terjadi, Dedy Yon sanggup melaksanakan penertiban itu, itulah hebatnya," tegas Gus Lutfi.

Sementara, Ustad Syarifudin dari Pesayangan, Kabupaten Tegal, mengatakan, yang paling bertanggung jawab dalam kasus joget seronok Walikota Tegal adalah para ulama setempat.

Baca Juga: H Muhadi Berharap Dedy Yon Tak Maju Lagi di Pilwalkot Tegal 2024, Begini Penjelasannya

Halaman:

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah