Network
PORTAL BREBES – Kejadian bus yang membawa rombongan peziarah hingga masuk jurang di Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal hingga menewaskan dua wisatawan dan 35 luka-luka membuat keprihatinan berbagai pihak. Termasuk para legislatif di Kabupaten Tegal.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal, A Jafar menilai bahwa kawasan Objek Wisata Guci perlu diperbaiki dengan penataan parkir yang harus dibenahi. Pasalnya, hal tersebut guna untuk menghindari kejadian serupa.
“Kami prihatin dan berbelasungkawa atas korban meninggal akibat kecelakaan bus di Guci. Bagi korban luka-luka semoga cepat pulih,” katanya, Senin 8 Mei 2023 saat ditemui Portal Brebes di ruang kerjanya.
Ia menilai, bahwa kejadian yang memprihatinkan tersebut terjadi dilahan parkir yang kurang representatif. Bahkan, lokasi yang digunakan saat kejadian bus bukan merupakan lahan parkir, namun sebuah jalan kendaraan. Padahal, bus seharusnya bisa menempati lahan parkir yang ada.
“Pengelola Guci telah menyediakan parkir yang presentatif, tapi kenapa bisa parkir di lokasi itu. Harusnya tukang parkir mengarahkan ke lokasi parkir yang telah disediakan,” ujarnya.
Dikatakan, bahwa lokasi yang seharusnya menjadi lahan parkir yang telah disediakan untuk kendaraan bus sudah tersedia yakni di Pasar Guci dan di lapangan dibawah objek wisata.
Baca Juga: KPU Kota Tegal Nyatakan Berkas Pendaftaran Bakal Calon Legislatif PKS Lengkap
“Harusnya dijadikan parkir utama, terutama kendaraan bus besar. Sopir bus dan pengunjung juga jangan memaksakan diri untuk dekat dengan wisata, jika medan dan tempat parkir kurang memadai. Lebih baik jalan menuju wisata dari pada mendekatkan, tapi tidak aman,” ungkapnya.
Ia menyangkan kejadian bus yang masuk jurang itu, namun harapannya kedepan bahwa setiap lokasi parkir seharusnya dilengkapi dengan pembatas jurang.
