Tomas dan Togam di Tegal Sepakat Dukung Aparat Sapu Bersih Judi Togel Asal Tidak Tebang Pilih

- 13 Juli 2023, 21:02 WIB
Tokoh agama Ustad M Nasir dan praktiei hukum Kurniawan Setia Budhi.
Tokoh agama Ustad M Nasir dan praktiei hukum Kurniawan Setia Budhi. /Riyanto Jayeng/

PORTAL BREBES- Sejumlah tokoh asyarakat (tomas) dan tokoh agama (togam) di Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, menyatakan sepakat mendukung aparat kepolisian dalam giat sapu bersih judi Togel di wilayah Desa Maribaya dan Kecamatan Kramat asalkan tidak tebang pilih dalam penindakannya.

Hal itu ditegaskan oleh togam Desa Maribaya, Ustad M Nasir menyusul ditangkapnya salah satu warga yang diduga berjudi togel secara on line melalui gadget oleh Polsek Kramat belum lama ini.

"Prinsipnya kami mendukung upaya Kepolisian dalam memberantas perjudian dalam bentuk apapun di wilayah Maribaya maupun Kecamatan Kramat, namun demikian kami minta petugas tidak tebang pilih dalam penindakannya," ujar M Nasir, Kamis 13 Juli 2023.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Bakso Tetelan Enak di Bandung, Kuahnya Gurih dan Tetelannya Menggoda

Diakui oleh M Nasir bahwa di wilayah Desa Maribaya dan Kecamatan Kramat pada umumnya, banyak bertebaran lapak penjual kupon judi togel yang nyaris hingga kini tak pernah tersentuh oleh penindakan aparat kepolisian.

"Kami minta aparat kepolisian serius dalam penanganan pemberantasan tanpa tebang pilih, insya allah 1000 persen kami mendukung upaya penertiban," jelas Ustad M Nasir yang sekaligus sebagai Ketua RW 3 di Desa Maribaya.

Hal senada disampaikan tomas Desa Maribaya, Solikhun SPd yang menyayangkan menjamurnya lapak penjual kupon judi Togel di wilayahnya.

Baca Juga: Cara Polisi di Pemalang Ajak Kaum Ibu-ibu Tertib Berlalulintas

Menurut lelaki yang berprofesi sebagai guru ini, kecil maupun besar, perjudian tetaplah perjudian, yang sangat dilarang oleh agama dan peraturan negara serta norma masyarakat.

"Jika terduga pelaku judi togel on line saja bisa ditangkap, idealnya para penjual kupon judi Togel yang terang-terangan maupun sembunyi di tengah masyarakat seharusnya lebih mudah ditangkap. Namun faktanya mereka tenang-tenang saja seperti tidak tersentuh oleh penertiban dari pihak aparat hukum manapun," ujarnya.

Menanggapi perbincangan togam dan tomas tersebut, salah seorang praktisi hukum, Kurniawan Setia Budhi, S.H, membenarkan bahwa aparat kepolisian terkesan tebang pilih dalam penindakan pemberantasan judi togel di wilayah Desa Maribaya Kecamatan Kramat.

Baca Juga: Kepala Disdikbud Kota Tegal Lantik 41 Guru Dalam Jabatan Fungsional

Lelaki yang akrab disapa Wawan itu mengatakan, saat ini dirinya sedang menjadi kuasa hukum atas terduga pelaku judi togel on line atas nama NA (35) warga RT 2 RW 3 Desa Maribaya, Kecamatan Kramat.

Menurut Wawan, di wilayah Kramat dan khususnya Desa Maribaya ada puluhan titik lapak judi Togel namun sampai dengan hari ini belum ada pernah ada penertiban dari aparat terkait.

"Kami berharap adanya kepastian hukum di wilayah kami dan aparat bisa adil dalam perlakuan hukum dan jangan tebang pilih," ujar Wawan.

Baca Juga: KB Tunas Bangsa UPTD SPNF Satuan Pendidikan Non Formal SKB Kota Tegal Berpindah ke Gedung Baru

Wawan menambahkan, atas ketimpangan perlakuan hukum terhadap pelaku judi togel maka timbul kecamuk di kalangan masyarakat Desa Maribaya.

"Kabarnya masyarakat Desa Maribaya akan menggelar aksi sebagai bentuk dukungan kepada aparat kepolisian dalam pemberantasan judi togel di wilayahnya. Fatalnya, jika pihak kepolisian tidak segera bertindak, mereka akan turun sendiri melakukan swepping," pungkasnya.***

 

 

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah