Network
PORTAL BREBES – Plh. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, Dewi Umaroh, S.Psi., M.H. meminta kepada para warga belajar untuk semangat dan disiplin dalam mengikuti Program Kecakapan Wirausaha (PKW).
“Yang terpenting mengikuti kegiatan ini harus dengan niat memiliki ketrampilan merias, jangan sekedar hanya ikut-ikutan atau sekedar mengisi waktu luang tetapi harus diniati untuk menjadi wirausaha yang sukses. Peserta nanti bisa mengikuti jejak Hj. Mascliha pemilik salon Lia Queen yang membuka salon, tata rias pengantin atau yang sejenisnya,” ucap Dewi Umaroh.
Hal tesebut disampaikan saat acara pembukaan Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Tahap 4 (Gold) Jenis Keahlian Tata Rias Pengantin Sunda Siger, hasil kerja sama antara LKP Lia Queen dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia tahun 2024, Kamis (13 Juni 2024) di LKP Lia Queen.
Baca Juga: Pj. Wali Kota Tegal Tekankan Pentingnya Kemampuan Literasi Keuangan dan Digital Bagi Semua Pihak
Dewi Umaroh juga menambahkan, tata rias juga termasuk seni, bahkan sampai saat ini belum tergantikan oleh mesin atau robot.
“Rias wajah itu tidak ada matinya karena tidak akan tergantikan oleh robot, karena merias wajah adalah seni sama seperti pelukis jadi perias itu harus bisa merias dengan rasa untuk hasil lebih maksimal. Untuk itu peserta harus mengikuti pelatihan dengan tekun dan serius," tambah Dewi Umaroh.
Sementara itu, Hj. Maslicha Pemilik LKP Lia Queen merasa sangat bersyukur masih diberi kepercayaan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia untuk melaksanakan program PKW.
Baca Juga: Berikan Manfaat untuk Balita dan Anak, Alfamart Gelar Sahabat Posyandu di 32 Daerah
“Sebanyak 25 peserta dengan lama jam pelajaran sebanyak 250 jam pelajaran akan kita latih dan kita didik menjadi wirausahawan muda, khususnya keahlian tata rias Sunda Siger, kita juga akan buat kelompok rintisan usaha dan di pantau perkembangannya," ucap Hj. Maslicha.
