Network
PORTAL BREBES- Setiap orang tua, baik itu Ayah maupun Ibu, pasti mendambakan kebaikan bagi anak-anaknya maupun calon anak- anaknya.
Terutama semasa calon anak masih di dalam kandungan, hampir tiap detik kedua orang tuanya selalu berharap agar kelak anaknya lahir dengan selamat.
Tak jarang, para orang tua juga berharap agar jabang bayi yang berada di dalam kandungan kelak tumbuh dewasa menjadi orang yang sholeh atau sholehah.
Baca Juga: Kata Horoskop Jawa, Anak Kelahiran 4 Pebruari - 1 Maret Batinnya Selalu Merana, Begini Maknanya
Akan tetapi tidak sedikit juga godaan yang menghantui pasangan suami istri tatkala istrinya sedang hamil.
Terkadang sang suami tergoda oleh hawa nafsu syetan lalu terjebak kepada dunia maksiat.
Atau sebaliknya, sang istri tiba tiba menjadi seorang wanita yang sensitif, mudah marah dan tidak percaya dengan suaminya.
Lalu timbulah cek cok diantara keduanya yang sesungguhnya bisa berakibat fatal bagi pasangan itu dan terutama bagi bayi yang dikandungnya.
Oleh karena itu, artikel ini akan memberikan tauladan bagi semua pembaca kaitan tindak tanduk yang seperti apa yang sesuai tuntunan agama Islam tatkala di dalam kandungan sudah ada bayi yang bernyawa.
Berikut ini akan dipaparkan 4 amalan baik yang harus dilakukan suami disaat kandungan istrinya memasuki bulan ke 4.
Yang perlu dipahami bersama, saat usia kandungan memasuki bulan ke 4 , maka saat itu janin telah berubah menjadi bayi yang sudah bernyawa.
Lantas amalan seperti apa yang harus dilakukan suami berdasarkan tuntunan agama Islam? Begini kata Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya.
Dikutip Portal Brebes dari YouTube QDR Mulitimedia Ustadz Adi Hidayat, mengatakan, ada 4 amalan terbaik bagi suami saat kandungan istrinya berusia 4 bulan.
1. Banyakin Amal Sholeh
Seorang suami yang notabene calon ayah dari si jabang bayi, hendaknya memperbanyak amal sholeh, saat usia kandungan istrinya sudah memasuki 4 bulan.
Baca Juga: Bayi Lahir di Mongso Katelu Kata Horoskop Jawa Memiliki Sifat Kasih Sayang, Jujur, Adil dan Disiplin
Kebiasaan jelek yang tidak ada manfaatnya agar segera diganti dengan kebiasaan positif yang banyak manfaatnya.
Ustadz Adi Hidayat meminta kepada para suami agar memaksimalkan berbuat kebajikan dan beramal sholeh.
Tindakan baik beramal sholeh itu juga bisa dilakukan bersama- sama dengan istri. Dikatakan, kandungan usia 4 bulan itu sudah ditiupkan ruh oleh Allah SWT.
Baca Juga: Kata Horoskop Jawa, Kelembutan Batara Wisnu Bakal Diwariskan Kepada Orang yang Lahir di Mongso Kapat
Oleh karena itu kedua orangtua jangan main-main karena sebagai hamba yang akan mendapatkan amanah, selalu ada konsekuensinya.
"Kalau ruh sudah masuk, semua ulama sepakat kedua orang tua haruslah perbanyak amal sholeh dan selalu berbuat kebajikan, " kata Ustadz Adi Hidayat.
Menurutnya, setiap kebajikan dan perbuatan baik yang dikerjakan oleh kedua orangtuanya bakal berdampak langsung terhadap buah hati yang masih berada di dalam kandungan.
" Amal sholeh semisal rajin baca al quran, rajin menunaikan sholat fardhu, tahajud, dhuha, dan perbanyak sholat sunah, " ujarnya.
2. Banyakin Munajat Doa
Amalan yang kedua adalah memperbanyak munajat doa kepada Allah SWT.
"Dianjurkan bagi kedua orangtua itu untuk memperbanyak doa kepada Allah SWT, doanya minta agar dikaruniai anak yang sholeh," kata Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Kata Horoskop Jawa, Kelembutan Batara Wisnu Bakal Diwariskan Kepada Orang yang Lahir di Mongso Kapat
Sebagaimana disebutkan dalam kitab Al Quran (Al-a'raf :189) yang artinya, 'Tatkala suami-istri mulai bercampur, istri mulai mengandung, kandungannya lemah sampai kandungan berat sulit luar biasa. Dimasa-masa itulah perbanyak doa kepada Allah'.
4. Berdoa disertai Nadzar Yang Baik.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan, berdoa disertai nadzar yang baik juga merupakan ikhtiyar agar mendapatkan keturunan yang sholeh.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, dikisahkan dalam Al-Quran surat Al-Imran, tentang Hanna istri Imran yang masih keluarga Nabi Zakaria.
Baca Juga: Kata Horoskop Jawa Golongan Orang Ini Takut Kesepian, Padahal Kelahirannya Dibawah Kuasa Batara Guru
Hanna menginginkan anaknya menjadi hamba yang dekat dengan Allah, anak yang sholeh.
Ia menazarkan anak dalam kandungannya hanya untuk ibadah pada Allah dan bukan urusan yang lain.
Dalam al quran dikatakan yang artinya, 'Ingatlah, tentang kisah istrinya Imran (Hanna) yang ketika mengandung ia bernazar kepada Allah dengan kandungannya'.
"Maka apa yang terjadi? Mohon, mohon, mohon, mohon, maka diterima oleh Allah SWT. Ketika lahir diterima doanya," kata dia.
Baca Juga: Viral!! 5 Kuliner Khas Brebes yang Wajib Anda Coba!
4. Jauhi Perbuatan atau Sesuatu Yang Haram.
Jangan sekali-kali memberikan makanan haram atau hasil dari perbuatan haram kepada istri dan keturunanmu.
Makanan menjadi haram ketika dibeli dengan uang haram, dari hal yang tidak baik, hasil sogokan, hasil penipuan, hasil riba, hasil macam-macam yang tercela.
"Maka yang lahir akan sesuatu yang luar biasa, kata nabi, hati-hati paling minimal doanya sulit, (atau) akan terhijab dengan yang haram itu," jelasnya.***
