Network
4. Melaksanakan Puasa Sunnah
Pada malam Nisfu Syaban biasanya dilakukan Puasa, yakni pada saat Ayyamul Bidh.
Puasa Ayyamul Bidh tersebut dilakukan pada hari pertengahan bulan Syaban yaitu hari ke 13, 14, dan 15 Hijriyah.
Malam Nisfu Syaban ini memiliki banyak keistimewaan, oleh karena itu Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk tidak melewatkannya. Hal ini terungkap di hadits riwayat Bukhari. Sabda Rasulullah berbunyi:
"Sya'ban itu bulan antara Rajab dan Ramadan. Banyak umat manusia yang mengabaikan bulan ini, padahal dalam bulan ini (Syaban) amal-amal manusia diangkat (dihadapkan kepada Allah SWT). Aku ingin amalku diterima oleh Allah di bulan Syaban dalam keadaan aku berpuasa."
Sayyidah Aisyah juga membeberkan amaalan ini, wanita mulia tersebut berkata:
"Rasulullah SAW sempat melaksanakan puasa beberapa hari hingga kami berpikir beliau akan terus melakukannya. Kemudian, Rasulullah SAW tidak puasa selama beberapa hari dan kami mengira dia tidak akan puasa lagi. Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW menyelesaikan puasa hingga satu bulan kecuali saat Ramadhan, dan aku tidak pernah melihatnya berpuasa sebanyak di bulan Syaban." (HR Abu Daud).
Baca Juga: CATAT! Niat Puasa Ramadhan untuk Satu Hari Maupun Satu Bulan, Baca Juga Doa Berbuka Puasa
Berikut ini niat puasa Nisfu Syaban untuk dibaca malam hari:
Nawaitu shauma ghadin 'an adai sunnati Sya'bana lillahi ta'ala.
