PORTAL BREBES - Salah satu hal yang patut diwaspadai saat menjalankan ibdah puasa yakni dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh.
Dihidrasi merupakan hal yang wajar, karena saat menjalankan ibadah puasa kita tidak diperkenankan untuk makan dan minum sampai waktunya tiba.
Dihidrasi biasanya ditandai dengan urin yang berwarna keruh, jarang buang air kecil, dan bau urin yang lebih kuat dari biasanya.
Baca Juga: Mengapa Kurma Sering Dijadikan Santap Buka Puasa, Ternyata Ini Manfaatnya Bagi Kesehatan
Untuk menjaga agar terhindar dari dehidrasi saat berpuasa, perlu diperhatikan asupan yang dilakukan kedalam tubuh. Menghindari kuliner-kuliner yang bisa menyebabkan hal tersebut juga perlu dilakukan.
Untuk mengindari dehidrasi, perlu supan cairan yang cukup, terutama saat santap sahur.Selain itu, sebaiknya hindari makanan-makanan atau kuliner yang bisa memicu dehidrasi.
Salah satu makanan yang perlu dihindari yakni gorengan. Hal ini karena kuliner yang satu ini mengandung lemak tak jenuh yang bisa menyebabkan dehidrasi.
Resiko asam lambung dan gangguan pencernaan juga bisa terjadi setelah mengkonsumsi gorengan. Karena itu, sebaiknya ganti kuliner ini dengan menu lain.
Makanan yang terlalu asin juga sebaiknya jangan dikonsumsi berlebihan. Hal ini karena garam dan MSG yang ada di dalam makanan tersebut bisa membuat tubuh cepat dehidrasi.
Garam juga bisa menyebabkan darah menggumpal sehingga perut akan merasa cepat lapar sebelum waktu berbuka puasa.
Baca Juga: Ide Jualan di Bulan Ramadhan, Laris Manis di Bulan Suci
Pada saat santap saur lebih baik minum air putih hangat atau teh tanpa gula. Hal ini karena makanan maupun minuman yang mengandung gula bisa berdampak pada tubuh.
Tubuh atau tenggorokan akan cepat marasa haus.Selain itu, tenggorokan juga cepat merasa kering dan ingin minum. Begitupula halnya denga minum kopi. Karena minuman ini bersifat menyerap cairan.Selain itu, kafein yang ada di dalamnya juga bisa menghambat penyerapan tubuh.***