Pengiriman Ikan dan Tanaman Hias Melonjak, Banyak yang Tekuni Hobi di Saat Pandemi

- 27 November 2020, 15:30 WIB
Ikan warna-warni/Pixabay/Ravi Mohan
Ikan warna-warni/Pixabay/Ravi Mohan /

"Mengingat ikan dan tanaman hias termasuk dalam kategori Special Cargo yang membutuhkan penanganan khusus agar proses pengiriman dapat berjalan dengan lancar, aman dan diterima dalam kondisi yang baik," ungkapnya lebih jauh.

Untuk itu, diperlukan edukasi kepada para pebisnis ikan dan tanaman hias terkait aspek-aspek penting yang harus diperhatikan dalam pengiriman ikan dan tanaman hias. Serta kebijakan yang berlaku untuk pengiriman jalur udara antara lain terkait biaya surcharge, batas minimum berat kiriman dan surat karantina.

Pihaknya mengingatkan para penggemar ikan dan tanaman hias untuk memperhatikan sejumlah aspek jika ingin melakukan pengiriman.

Ia menjelaskan kebijakan berat minimal kiriman kargo spesial untuk penerbitan surat muatan udara (SMU) adalah minimal 10 Kg. Untuk menyiasati tarif pengurusan SMU, kata dia, biasanya perusahaan jasa kurir akan membantu menggabungkan pengiriman dari beberapa pengusaha budi daya ikan/tanaman hias dengan tujuan yang sama agar dikirim dalam satu SMU.

Baca Juga: Selama Pandemi Covid-19 Kasus Kekerasan Seksual di Palembang Naik Tiga Kali Lipat

Hal lain yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah kerapian dan ketepatan penggunaan media untuk pengemasan produk. Penting juga untuk mengondisikan ikan dan tanaman agar kebutuhan nutrisinya tetap terpenuhi selama dalam pengiriman.

"Untuk media pengiriman tanaman sebaiknya memperhatikan ukuran tanaman tersebut, apakah cukup menggunakan kardus atau harus menggunakan kayu pallet. Akar tanaman juga sebaiknya dibungkus tanah yang telah diberi nutrisi," kata Yulina.

Untuk pengiriman ikan, harus diperiksa ph air dan oksigen dalam air cukup selama pengiriman. Lapisi juga plastik ikan dengan koran dan gunakan styrofoam.***

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah