Network
PORTAL BREBES - Pandemi Covid-19 yang tak kunjung melandai seperti yang dialami di Indonesia menjadikan banyak orang mengesampingkan atau bahkan mematikan keinginan untuk berlibur atau berkunjung ke destinasi wisata idaman.
Cemas terhadap kemungkinan penularan Covid-19 jika harus menaiki angkutan umum, berada di tengah kerumunan dan terlebih jika harus bermalam di penginapan memang menjadi alasan yang masuk akal. Namun, terus-menerus mengurung diri di rumah tentu saja ada batas dan titik jenuhnya.
Itulah sebabnya di benua Eropa, Amerika Serikat, dan Australia terjadi peningkatan tren berpergian dengan campervan ata mobil rumah. Banyak orang memilih menjadi bagian dari orang- orang yang “kabur” dengan campervan-nya dari pandemi Covid-19 sebagai sebuah solusi.
Salah satunya adalah Jean- Michel Sibois warga Prancis yang sudah pensiun dari pekerjaannya, ia menjadi bagian dari orang- orang yang “kabur” dengan campervan-nya dari pandemi Covi-19.
“Kami ingin sedikit lebih leluasa, tidak terlalu dibatasi untuk mendapatkan sedikit kedamaian,” katanya menjelaskan kondisi kesehatan dan lingkungan yang serba terbatas akibat pandemi seperti dilansir Antaranews, Kamis 20 Mei 2021.
Pengusaha rental mobil rumah mewah Julie Vignaux pun berpendapat dengan kendaraan untuk berlibur itu orang- orang dapat tetap aman karena kendaraan itu seperti “balon keamanan yang sehat”.
Selain dianggap lebih sehat bagi orang tua, anak- anak muda yang memutuskan berpergian dengan campervan di masa pandemi pun berpendapat cara itu mengeluarkan biaya yang lebih murah.
Di bagian Barat Prancis, terdapat satu perusahaan bernama “Pilote Company” yang menyediakan layanan memodifikasi mobil untuk menjadikannya kendaraan rumah dengan menambahkan tempat tidur, dapur, hingga kamar mandi.
