PORTAL BREBES – Tahukah kamu apa itu tekanan darah? Tekanan darah atau yang sering disebut tensi adalah tekanan yang dialami pembuluh arteri ketika darah dipompa dari jantung ke seluruh tubuh. Gangguan tekanan darah ada dua jenis, yaitu hipertensi dan hipotensi.
Lalu, apa bedanya hipertensi dengan hipotensi dan mana yang lebih berbahaya? Simak penjelasannya berikut ini.
Dilansir dari laman YouTube @Ini Kata Dokter, tekanan darah normal berkisar antara 90/60 mmHg - 120/80 mmHg. Angka yang diatas disebut "sistolik" menunjukan tekanan saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh.
Baca Juga: 5 Manfaat Wedang Jahe dan Cara Membuatnya, Hangat dan Berkhasiat
Sedangkan angka yang dibawah disebut "diastolik" yang menunjukkan tekanan saat jantung dalam keadaan istirahat atau saat terjadi pengisian darah ke jantung.
Jika tekanan darah dibawah nilai normal disebut hipotensi atau tekanan darah rendah dan jika angkanya lebih tinggi dari nilai normal itu menunjukkan kondisi tekanan darah tinggi (prehipertensi sampai hipertensi).
Lalu bagaimana gejalanya? Hipertensi seringkali tidak menunjukkan gejala di awal, yang disebut-sebut sebagai silent killer. Apabila tensi sangat tinggi, biasanya baru akan muncul gejala sakit kepala, pandangan kabur, nyeri dada, sesak napas, dan sering mimisan.
Baca Juga: Kenali, Penyebab Perut Kembung dan Cara Mengatasinya
Jika tidak diobati tensi tinggi bisa menimbulkan komplikasi penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal.
Berbeda dengan hipertensi, kasus hipotensi atau tensi rendah lebih jarang terjadi dan biasanya ada hal yang mendasari munculnya hipotensi, misalnya dehidrasi atau kekurangan cairan, perdarahan hebat, penyakit tiroid atau efek samping obat.