Jarang Diketahui, 4 Tips Meminum Teh agar Tetap Bermanfaat bagi Tubuh

- 12 Januari 2024, 19:00 WIB
Ilustrasi teh
Ilustrasi teh /- (https://blog.act.id)

PORTAL BREBES - Meminum teh sudah menjadi hal umum dan biasa bagi sebagian masyarakat Indonesia. Bahkan, sudah menjadi kebiasaan meminum teh setelah makan. Hal ini karena teh memiliki rasa yang enak, terlebih bila ditambahkan gula untuk membuat rasanya menjadi manis.

Apalagi jika ditambah es batu yang akan memberikan kesegaran saat meminumnya. Teh memiliki aroma yang khas dengan harga terjangkau, serta cukup mudah untuk membuatnya. Tak heran, jika teh menjadi minuman favorit yang selalu tersedia dibeberapa tempat makan baik itu warung maupun restoran.

Melansir dari dinkes.acehprov.go.id, terlalu sering atau terus menerus meminum teh terutama setelah makan tidak disarankan, karena dapat menimbulkan beberapa efek samping yang kurang baik bagi kesehatan. Meminum teh bisa memiliki efek positif atau memberikan manfaat bagi kesehatan jika diminum dengan benar dan teratur.

Baca Juga: Lembap & Bau Apek? 7 Tips Mencuci Pakaian Cerdas di Musim Hujan

Tetapi teh juga bisa memberikan efek negatif atau berdampak berbahaya untuk tubuh jika meminumnya secara berlebihan. Berikut, ada empat tips meminum teh agar tetap bermanfaat bagi tubuh, di antaranya:

1. Jangan konsumsi teh berbarengan dengan makanan yang tinggi kalori. Kebiasaan orang saat memimum teh harus ada teman minumnya. Maka, makanan untuk teman minum teh dapat diganti dengan yang rendah kalori, misalnya seperti sumber umbi-umbian atau biskuit kreker yang terbuat dari gandum. Namun, tetap lebih baik jika hanya mengonsumsi teh saja tanpa mengonsumsi makanan.

2. Lebih baik minum teh tawar yang tidak ditambahkan gula. Apalagi saat ini, banyak menu teh yang disediakan dengan beragam jenis rasa karena ditambahkan susu, boba, ataupun whipped cream. Sebaiknya minum teh tanpa harus ditambahkan campuran apapun untuk mendapatkan khasiatnya. Zat tanin pada teh tawar yang terasa pahit juga bisa memberikan efek astringen, yaitu membantu mengurangi kandungan air pada feses sehingga bisa menurunkan frekuensi buang air besar saat diare.

Baca Juga: Lemari Mini, Pakaian Banyak? Solusi Cerdas Maksimalkan Ruang dengan Tips Ini!

3. Terbilang aman, sebaiknya hanya dua gelas per hari untuk membatasi konsumsi kafein yang terkandung dalam teh, yaitu sebanyak 200 miligram (mg) agar terhindar dari meningkatnya asam lambung.

4. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, yaitu memberikan jeda waktu jika ingin mengonsumsi teh setelah makan. Ingat, beri batasan gula sesuai anjuran jika ingin mengonsumsinya dengan rasa manis dan dingin.

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x