3. Jahe gajah
Berbentuk lebih besar dibanding jahe lainnya membuat jahe jenis ini disebut jahe gajah atau dikenal juga dengan nama lempuyang. Jahe gajah mengandung senyawa seperti flavonoid dan fitosterol yang memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-kanker.
Momen terbaik menikmati jahe ini adalah ketika jahe masih muda sehingga rasanya tidak terlalu pedas dan aromanya tidak terlalu menyengat. Manfaat jahe gajah sangat baik untuk membantu mengurangi nyeri, mengatasi gangguan pencernaan, dan meningkatkan sirkulasi darah. Jahe gajah pun bisa dibuat permen atau manisan.
Itulah tiga jenis jahe yang rasanya cukup berbeda, dan bisa dijadikan produk herbal. Jahe bisa diolah menjadi bentuk permen ataupun serbuk minuman. Nah, kamu juga bisa mengembangkan usaha produk herbal dari jahe juga karena cukup menjanjikan. Semoga ulasannya bermanfaat.***