Network
PORTAL BREBES - Cinta palsu memanglah menyakitkan.Terkadang seseorang memperlakukan pasangannya dengan kurang baik atas dasar cinta, padahal bisa jadi cinta yang dimilikinya palsu atau hanya sekedar tameng untuk berbuat seenaknya.
Pernah dengar kutipan: “Cinta itu buta dan tuli?” kenyataannya istilah tersebut ada benarnya. Cinta tidak sekedar membutakan dari segi kekurangan pasangan, namun juga menutup telinga kita atas kata katanya yang terkadang menyakitkan.
Cinta palsu itu ada, hal ini bisa terjadi karena seseorang membutuhkan orang lain untuk sekedar dimanfaatkan, baik kehadirannya, sikapnya, hingga hartanya.
Kita perlu memprediksi apakah pasangan kita benar benar mencintai secara tulus atau ada maksud lain di dalamnya. Bagaimana cara mengetahuinya? Perhatikan 7 hal ini dari sikap pasanganmu:
1. Tidak Mau Berkompromi
Orang yang mencintaimu dengan tulus bersedia untuk berkompromi dan berdiskusi demi kebahagiaan bersama. Orang yang cintanya palsu cenderung keras kepala dan tidak mau mengalah dalam konteks solusi untuk hubungan.
2. Kurangnya Kejujuran
Orang yang cintanya palsu cenderung akan berusaha membuat kamu terpukau dengan dirinya, ia seakan akan mendoktrin jika kamu meninggalkan orang sepertinya maka kamu akan menyesal. Mereka tidak segan mengarang cerita yang luar biasa agar kamu terpukau dengannya.
Sedangkan di mata orang yang tulus, Kejujuran sangatlah penting. Dia mau jujur mengenai kondisi dan latar belakangnya dengan harapan kamu mau menerima dengan sepenuh hati, seperti dia menerima kamu apa adanya.
