Teknik Kaizen, Lepas dari Malas Ala Orang Jepang

- 3 November 2020, 11:09 WIB
Tidur di kamar. /Pixabay
Tidur di kamar. /Pixabay /


Rasa malas merupakan hal normal yang pasti pernah dialami setiap manusia. Meski begitu, alangkah baiknya kita tidak membiarkan kemalasan terus hinggap di dalam diri karena itu bisa merusak tatanan aktivitas sehari-hari. Kita akan menjadi enggan melakukan sesuatu yang bermanfaat sehingga berakhir tidak produktif.

Di hari kemarin, kita pasti sudah janji kepada diri kita untuk menjadi lebih giat, menyingkirkan kemalasan, dan tidak ingin menunda pekerjaan lebih lanjut lagi.
Namun, entah kenapa niatan itu seakan sirna saat malas melanda.Pada akhirnya kita akan mengerjakan sesuatu saat deadline sudah mendekat dan berakhir menjadi tidak maksimal.

Jepang dikenal sebagai salah satu negara maju yang para penduduknya dikenal disiplin dan produktif, bahkan saat sudah mencapai usia yang tidak lagi muda.
Sejak dini, masyarakat Jepang memang sudah dilatih untuk mengulang rutinitas kecil yang positif sebagai aktivitas sehari-hari, sehingga itu menjadi kebiasaan yang membudaya dan terus diterapkan hingga dewasa. Bisa karena terbiasa.

Baca Juga: Sebanyak 22 Orang Tewas dalam Penyerangan di Universitas Kabul

Dikutip PORTAL BREBES dari artikel laman PikiranRakyat.com yang berjudul, Menghadapi Sifat Malas dengan Teknik Kaizen ala Orang Jepang, salah satu rahasia dibalik kedisiplinan tinggi masyarakat Jepang adalah Teknik Kaizen.

Dalam tatanan bahasa, kata Kaizen terdiri dari Kai yang bermakna berubah dan Zen yakni kebijaksanaan. Kedua kata itu punya satu arti, yakni, ‘perubahan dalam hidup bisa dicapai perlahan dengan menggunakan kebijaksanaan’.

Konsep ini juga dikenal sebagai prinsip satu menit, karena dalam Kaizen ini melatih seseorang melakukan hal positif dalam satu menit tiap harinya di waktu yang sama.
Misalkan kita ingin membiasakan diri untuk membaca buku, maka cobalah terlebih dahulu membaca dengan durasi satu menit di waktu yang sama dengan syarat harus fokus. Kita harus menyingkirkan segala sesuatu yang bisa membuat pikiran jadi terdistraksi.

Baca Juga: Blak-Blakan Erick Tohir : Komisaris BUMN Kalau Dicopot Pada Marah

Bila sudah terbiasa dengan satu menit, kita bisa menambah durasi sedikit demi sedikit. Prinsip ini juga bisa diterapkan dalam berbagai kegiatan karena cukup sederhana. Seperti menulis, olahraga, belajar memasak, bermain gitar, mengaji, atau apapun yang ingin dilakukan.

Mulai dari sekarang, cobalah prinsip Kaizen ini secara perlahan. Siapa tahu anda bisa menjadi lebih produktif dan pekerjaan yang biasa ditunda bisa segera diselesaikan.***(Farida Al-Qodariah/PIKIRAN-RAKYAT)

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah