Hindari Minum Obat Dibarengkan dengan Minum Teh, Begini Efek Sampingnya

- 20 November 2020, 10:53 WIB
Secangkit teh./Pixbay/congerdesign
Secangkit teh./Pixbay/congerdesign /

PORTAL BREBES - Minum teh hangat selalu menjadi minuman favorit kebanyakan masyarakat Indonesia. Minuman yang berasal dari larutan teh dengan campuran gula atau pemanis lainnya ini selalu hadir di setiap momen.

Baik saat menyambut tamu, pilihan minuman ketika makan di warung, atau sebagai teman di teras di kala anda menyambut pagi atau sore hari.

Namun, minum teh hangat sangat tidak disarankan bila dibarengkan dengan mengkonsumsi obat. Terkadang, obat yang masuk ke dalam mulut memiliki rasa yang begitu pahit sehingga kita memerlukan pemanis guna menetralkan indra pengecap.

Baca Juga: Hiponatremia Bisa Sebabkan Pembengkakan Otak, Yuk Kenali Tanda-tandanya

Meski begitu, kebiasaan tersebut sangat tidak dianjurkan. Di dalam teh terdapat senyawa kafein, walaupun kadarnya lebih sedikit dibandingkan kopi. Kandungan kafein ini mengakibatkan zat kimia yang ada pada obat jadi terikat sehingga tidak tercerna dengan sempurna.

Keberadaan kafein dapat menghambat obat bekerja dengan efektif dalam tubuh untuk menyingkirkan sumber penyakit. Kafein juga dapat merangsang sistem saraf pusat yang menyebabkan kecemasan, sakit perut, sulit berkonsentrasi, peningkatan denyut jantung, dan tekanan darah.

Dikutip Portal Brebes dari litbang.kemendagri.go.id, Jumat 20 November 2020 terdapat sejumlah obat yang sangat tidak dianjurkan diminum bersama teh.

Baca Juga: 17 Dosen dan Karyawan Universitas Jember Positif Covid-19, Dua Meninggal Dunia

Obat Penurun Tekanan Darah

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Kemendagri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah