Network
PORTAL BREBES - Minum terlalu banyak air dapat menyebabkan keracunan air, juga dikenal sebagai hiponatremia, menyebabkan bagian dalam sel membanjiri karena kadar natrium yang sangat rendah dalam aliran darah Anda. Dalam kasus yang parah, keracunan air dapat menyebabkan masalah kesehatan yang melemahkan seperti kejang, koma, dan bahkan kematian.
Menambahkan air secara terus menerus ke tubuh Anda dapat menyebabkan kadar natrium yang rendah dalam darah Anda, yang dapat menyebabkan semua sel di tubuh Anda membengkak.
Menurut Tamara Hew-Butler, PhD, seorang profesor ilmu olahraga di Universitas Oakland di Rochester, MI, kebanyakana mengkonsumsi air bisa menjadi sangat berbahaya ketika otak Anda mulai membengkak.
"Otak Anda hanya dapat membengkak sekitar 8 sampai 10% sebelum mencapai tengkorak dan mendorong batang otak Anda keluar,"kata Hew-Butler.
Baca Juga: Pengin Anakan Aglonema Cepet Tumbuh, Cara Ini Bisa Kalian Tiru
Cara terbaik untuk mengetahui apakah tubuh Anda benar-benar membutuhkan lebih banyak air adalah dengan sadar apakah Anda benar-benar merasa haus atau tidak.
“Tubuh kita sangat diprogram untuk melawan dehidrasi karena kita selalu hidup dalam ketakutan akan kelangkaan atau tidak memiliki cukup makanan, jadi kita memiliki semua mekanisme bawaan untuk melindungi kita dari itu,”kata Hew-Butler.
“Salah satu mekanisme yang dimiliki semua mahluk (manusia dan hewan) adalah rasa haus. Haus adalah monitor individu setiap tubuh yang memberi tahu mereka jika mereka membutuhkan lebih banyak. Semakin banyak air yang Anda butuhkan, semakin Anda merasa haus.
Berikut tanda-tanda Anda kebanyakan mengkonsumsi air:
1. Urin berwarna Jernih
