Penyuntikan Vaksin Covid-19 Dimulai Februari 2021, Biofarma: Setelah Peroleh Ijin Penggunaan Darurat

- 10 Desember 2020, 17:20 WIB
Ilustrasi vaksinasi/Pixabay/Katja Fuhlert
Ilustrasi vaksinasi/Pixabay/Katja Fuhlert /

PORTAL BREBES - Pelaksanaan penyuntikan vaksin Covid-19 menurut PT Bio Farma diproyeksikan akan mulai dilaksanakan pada Februari 2021.

Kendati begitu, vaksinasi hanya bisa dilakukan bila vaksin Sinovac telah mengantongi emergency use authorization (EUA) alias izin penggunan darurat dari otoritas Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Kalau perkiraan saya di Februari itu sudah bisa dilakukan, karena kemungkinan akhir Januari kita akan mendapatkan izin EUA-nya," kata Head of Corporate Communication Bio Farma, Iwan Setiawan seperti dikutip dari diskusi daring yang dilansir PMJNews, Kamis 10 Desember 2020.

Baca Juga: Konser Daring BTS di Akhir Tahun Bakal Dimeriahkan Halsey, Lauv dan Steve Aoki

"Sehingga karena ini vaksin jadi, begitu mendapat izin BPOM, maka kita bisa langsung mengunakannya," sambungnya.

Menurut Iwan, saat ini Bio Farma bersama BPOM tengah mendalami dan melakukan uji mutu. Mulai dari uji laboratorium, uji netralisasi, uji stabilitas, hingga uji sterilitas.

Bahkan, lanjut Iwan, Bio Farma dan BPOM saat ini juga tengah melakukan uji efikasi. Ia mengklaim proses efikasi vaksin atau tingkat manfaat vaksin sinovac sudah mencapai 97 persen. Meski begitu, vaksin sinovac sendiri sejauh ini diklaim belum memberikan efek samping buruk.

Baca Juga: Jayalah Oligarki! Kata Bintang Emon Lihat Anak dan Mantu Jokowi Unggul di Pilkada Versi Hitung Cepat

Jumlah itu, kata Iwan, didapat dari hasil uji klinis yang dilakukan di Universitas Padjajaran. Meskipun demikian dia menegaskan, tingkat efikasi sebesar 97 merupakan data sementara hingga Desember 2020.

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah