Network
PORTAL BREBES - Jalur jalan pantai utara (Pantura) wilayah Kecamatan Pamanukan dan Cipunegara, Kabupaten Subang mengalami kemacetan parah akibat meluapnya Sungai Cipunagara.
Banjir juga merendam ribuan penduduk di sejumlah desa di dua kecamatan tersebut. Bahkan sebagain penduduk, akibat rumahnya terendam banjir terpaksa mengungsi ke bawah kolong flyover jalan Pamanukan.
Banjir besar yang melanda kawasan itu disebabkan naiknya debit air sungai cipunegara hingga 600 TMA sejak pagi dini hari hingga sampai saat ini.
Baca Juga: Viral! Terjebak Banjir dan Air Nyaris Mencapai Atap, Satu Keluarga Minta Tolong Lewat Live Facebook
Kemacetan diperparah dengan luapan air yang tumpah hingga tengah jalan pantura, diperkirakan kemacetan di jalan pantura akibat banjir ini hingga malam hari. sejak pagi hari dikawasan Jalan flayover kecamatan pamanukan di genangi air sekitar kurang lebih 1meter.
Kondisi banjir besar di wilayah utara Kabupaten Subang terpantau di akun Instagram @pusaka_info, Senin 8 Januari 2021. Selain mengunggah video akun tersebut dokumentasi kemacetan parah akibat banjir di jalan pantura pamanukan.
Lihat postingan ini di Instagram
Pada unggahannya tersebut, Pemilik akun pusaka info memberikan caption bahwa kondisi saat ini di unggah 3 jam yang lalu masih dalam kondisi banjir hingga menutupi jalan pantura, pada 8 februari 2021
Baca Juga: Banjir Semerah Darah Terjadi di Pekalongan, Publik Memviralkan di Media Sosial
" Kondisi saat ini di Pamanukan sehingga, banjir menutupi sebagian jalan pantura dan menimbulkan kemacetan cukup panjang." unggahan bertuliskan keterangan foto @dianrosadi.
Sementara itu, sebelumnya di informasikan akses jalan pantura seperti di jalan pamanukan subang juga tergenang banjir dari fly over pamanukan hingga jembatan pamanukan, air genangan sampai masuk ke dalam rumah rumah warga sekitar, sekolah dasar dan Ruko hingga pasar.
