Network
PORTAL BREBES - Pemerintah melalui Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) telah menghentikan program Bantuan Subsidi Upah (BSU) di tahun 2021.
Namun, Kemnaker tetap akan melanjutkan program kartu Prakerja yang akan diberikan bagi para korban Pemutusan Hubuhan Kerja (PHK) dan Angkatan Kerja Baru (AKB).
"Kita tidak menggunakan skema subsidi upah, tapi program Kartu Prakerja yang di situ ada insentifnya tetap dilanjutkan," kata Menaker Ida Fauziah ketika ditemui media usai melakukan kunjungan di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (3/2/2021).
Baca Juga: Penahanan Juliari P Batubara Diperpanjang, Berkas Pemeriksaan Belum Kelar
Menaker menegaskan bahwa alokasi yang diberikan terhadap Kartu Prakerja cukup besar, yakni sekitar Rp20 triliun dan sejauh ini tidak ada anggaran yang dialokasikan untuk BSU di APBN 2021.
"Subsidi upah di APBD 2021 sampai sekarang memang tidak dialokasikan, karena kita konsentrasi pada program Kartu Prakerja," tambah Ida.
Dia menegaskan bahwa di dalam Kartu Prakerja telah ada komponen insentif, selain dana untuk meningkatkan kompetensi bagi yang berhasil menjadi peserta.
Kartu Prakerja adalah program pemerintah untuk pelatihan dan pengembangan keahlian masyarakat.
Baca Juga: Enam Cewek Booking Order Diciduk Satpol PP, Modusnya Tawarkan Diri Lewat Aplikasi Chat Media Sosial
