PORTAL BREBES - Pemerinta melalui Kementerian Perdagangan akan melakukan revitalisasi terhadap 119 pasar di Indonesia. Untuk bisa menyelesaikan proyek tersebut, pemerintah telah mengalokasikan anggaran senilai Rp550 miliar.
Adapun pasar yang akan mendapat revitalisasi yakni pasar dengan tibe C dan D. Menteri Perdagangan Muhamad Lutfi menyebut, upaya revitalisasi pasar tipe C dan D dilakukan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
“Sebelumnya, bahwa daerah penerimaan tugas pembantuan telah ditetapkan pada awal 2021, hal ini dilakukan agar kinerja pembangunan dan revitalisasi pasar rakyat dapat semakin optimal serta dapat segera memulihkan perekonomian daerah di masa pandemi,” kata Mendag saat menghadiri Rapat Kerja Komisi VI DPR yang disiarkan virtual dari Jakarta, Rabu (3/2/2021).
Baca Juga: Bulog Akan Datangkan 80.000 Ton Daging Kerbau Impor dari India
Selain melakukan revitalisasi pasar, lanjut Kemendag, pemerintah juga telah mengalokasikan anggaran senilai Rp49,8 Miliar untuk membangun pusat jajanan kuliner dan suvenir di lokasi wisata.
Kemudian, peningkatan perluasan perdagangan dan edukasi konsumen dengan anggaran Rp112 miliar. Lalu, optimalisasi pemanfaatan Sistem Resi Gudang (SRG) dengan dukungan anggaran Rp20 miliar.
“Kegiatan lain adalah pembinaan pelaku usaha perdagangan dalam negeri dan stabilitas harga bahan pokok dan bahan penting dengan anggaran Rp255 miliar, serta pelaksanaan Expo 2020 Dubai dengan anggaran Rp235 miliar,” ungkap Mendag dikutip dari Antara.
Selain itu, Kemendag juga menganggarkan Rp137 miliar untuk pelaksanaan misi dagang, pameran, dan promosi luar negeri serta Rp90 miliar untuk perundingan dan ratifikasi perjanjian perdagangan internasional.