PORTAL BREBES - Sejumlah isu nasional ramai diperbincangkan pengguna media sosial Twitter, dan bahkan terangkum di dalam satu tanda pagar (tagar) #MundurlahPakLurah yang masuk kategori trending.
Berdasarkan pantauan PortalBrebes.Com hingga pukul 18:47 WIB, Sabtu 13 Februari 2021 malam, pengguna Twitter yang menggunakan tagar #MundurlahPakLurah sudah sebanyak 14,5 Ribu Tweets.
Salah satu isu yang diangkat oleh pengguna Twitter adalah terkait tudingan terhadap Eks Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Din Syamsuddin.
Pengguna Twitter @SulisWidjaya, mengupload sebuah pemberitaan nasional yang mengutip pernyataan Sekretaris PP Muhammadiyah, Prof. Abdul Muti, yang menyatakan Din Syamsuddin Kritis Itu Bagian Dari Panggilan Iman Dan Tanggungjawab Kebangsaan.
"Betul, orang waras melihat ketidakadilan pastinya berteriak," cuit Sulis Widjaja.
Prof Abdul Muti: Kalau Pak Din Syamsuddin Kritis Itu Bagian Dari Panggilan Iman Dan Tanggungjawab Kebangsaan!
Betul, Orang Waras Melihat Ketidak Adilan Pastinya Berteriak#MundurlahPakLurah#MundurlahPakLurah
https://t.co/jfW8UVovSp— Sulis Widjaya (@SulisWidjaya) February 13, 2021
Isu lainnya yang tengah hangat diperbincangkan penguna Twitter yaitu tentang potret buram ketidakadilan di Indonesia saat itu terkait adanya kasus guru honorer yang dipecat gara-gara posting gaji di medsos namun dikaitkan dengan keberadaan buzzer.
"Potret buram ketidak adilan di Indonesia saat ini.
Guru honorer bergaji kecil,
BUZZER bayaran bergaji besar," tulis akun @MuhSyah78089139 (Muh Syahrir)