"Skrg ia masuk list 75, dkabarkan tdk lolos Tes Wawasan Kebangsaan," kata Febri Diansyah menambahkan.
Giri Suprapdiono dikatakannya masuk dan mengabdi di KPK sejak tahun 2005. Menjadi narasumber tentang wawasan kebangsaan & Antikorupsi di: SESKOAD, Lemhanas, sespim Polri dan Intelstrat BIN & ITB.
"Skrg ia trancam disingkirkan dari KPK krn Tes Wawasan Kebangsaan kontroversial," ungkap Febri Diansyah.
Sebelum mengunggah sosok Giri Suprapdiono, Febri juga sempat menyebut sosok Sujanarko di akun Twitternya.
Sujanarko dengan jabatannya sebagai Direktur PJKAKI KPK sejak tahun 2004 juga sosok berperstasi hingga di tahun 2015 Presiden Joko Widodo memberikan penghargaan Satyalancana Wira Karya.
Namanya, Sujanarko, Direktur PJKAKI KPK. Mengabdi di KPK sejak 2004.
Thn 2015, Presiden @jokowi memberikan penghargaan Satyalancana Wira Karya
sbg tanda kehormatan krn dharma bakti yg besar pd nusa & bangsa.
Skrg namanya masuk list 75 yg tak lolos tes wawasan kebangsaan KPK. pic.twitter.com/T3M5oLksJy— Febri Diansyah (@febridiansyah) May 10, 2021
Baca Juga: Saksikan Buku Harian Seorang Istri dan Samudra Cinta, Ini Jadwal Acara SCTV Selasa 11 Mei 2021
Skrg ia masuk list 75, dkabarkan tdk lolos Tes Wawasan Kebangsaan. Penghargaan tersebut diberikan untuk yang memberikan dharma baktinya bagi nusa & bangsa agar bisa menjadi teladan.
Di KPK Sujanarko dsebut berhasil membangun jaringan nasional dan internasional untuk pemberantasan korupsi.
Melalui unggahannya Febri Diansyah mengaku kenal Sujanarko tersebut. Sososk tersebut, menurut Febri, konsisten membangun jaringan antikorupsi di dalam dan luar negeri dan turut berperan membongkar kasus korupsi lintas negara saat menjadi Direktur PJKAKI.
Dikatakannya, jaringan Sujanarko dengan penegak hukum di luar negeri membuat KPK bisa mengakses bukti hingga mencari orang.