Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Hari Ini Kamis 17 Juni 2021 : Menguntungkan Untuk Merencanakan Beberapa Proyek
“Bahaya ngeevakuasi yg terpapar dah stadium 3 dan 4.. Ini yg cepat penularanna..ngeliat cara mati nya… sampai merengkel badanna.. Artinya sakit ya..yg jelas paru2 tersumbat total (dari group ABA).”
Pesan yang telah diteruskan berulang-ulang kali itu menyebutkan tubuh mayat meninggal sampai melintir seakan menderita kesakitan yang teramat sangat.
Belakangan tokoh masyarakat setempat telah mengonfirmasi bahwa pesan berantai 11 warga Gang Muncang tersebut hoaks.
Tim Jabar Saber Hoaks pun mengonfirmasi melalui sambungan WhatsApp kepada Pengurus RW 01 Kelurahan Pungkur Kecamatan Regol Kota Bandung, Asep Rachmat, S.Pd.
Asep Rachmat membantah klaim data-data jumlah warga yang terpapar Covid-19 yang beredar di pesan berantai itu.
Menurut Asep, kabar adanya 235 orang yang terpapar adalah tidak benar, faktanya ada 32 orang yang terpapar Covid-19.
Asep menyebut, jumlah warga yang meninggal pun bukan 11 orang, tapi 1 orang, dan meninggalnya di RS Humana Prima bukan di lingkungan RW 01 Gang Muncang Kelurahan Pungkur.
Sementara dari konfirmasi melalui direct message akun Instagramnya, pihak Pemerintah Kecamatan Regol, Rabu, menyatakan, beredarnya kabar yang menyebut terdapat 200 orang lebih yang terpapar Covid-19 di Kelurahan Pungkur adalah hoaks.