Kematian Anak Akibat Covid-19 Indonesia Tertinggi di Dunia, Satu dari Delapan Kasus Terjadi Pada Anak

- 19 Juni 2021, 09:13 WIB
IDAI mengungkap kasus kematian anak dalam pandemi Covid-19 di Indonesia tertinggi di dunia/Pixabay
IDAI mengungkap kasus kematian anak dalam pandemi Covid-19 di Indonesia tertinggi di dunia/Pixabay /

PORTAL BREBES - Perkembangan pandemi Covid-19 di tanah air semakin mencemaskan, bukan hanya dari lonjakan jumlah penderitanya yang terus meningkat tajam dan terjadi di banyak wilayah akibat munculnya carian Delta atau B.1617.2 asal India.

Hal lain yang tak kalah mengkhawatirkan, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) baru-baru ini mengungkap bahwa kasus kematian akibat Covid-19 pada anak di Indonesia merupakan yang tertinggi di dunia.

Hal itu disampaikan Ketua IDAI Aman Pulungan sebagaimana terpantau dalam video yang diunggah di akun Instagram @idai_ig, Jumat 18 Juni 2021.

Aman menyebutkan, proporsi kasus Covid-19 pada anak berkisar 12,5 persen yang berarti 1 dari 8 kasus konfirmasi terjadi pada anak.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Hari Ini Sabtu 19 Juni 2021 : Jangan Berspekulasi Tentang Kekurangan Pasangan

Sementara dari jumlah tersebut, angka fatalitas (case fatality rate) berkisar 3 persen hingga 5 persen dari total kasus Covid-19 pada anak.

“Dari seluruh anak yang meninggal itu, 50 persennya adalah balita,” kata Aman melalui konferensi pers virtual, Jumat, 18 Juni 2021.

IDAI meminta agar seluruh kegiatan yang melibatkan anak dilaksanakan secara daring untuk saat ini, termasuk rencana pemerintah untuk melaksanakan sekolah tatap muka terbatas.

Aman mengatakan IDAI mendukung pelaksanaan sekolah tatap muka apabila ‘positivity rate’ dari kasus Covid-19 di Indonesia di bawah 5 persen.

Sedangkan berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Jumat, ‘positivity rate’ Indonesia berkisar 28,51 persen, sebagaimana dikutip Portal Brebes.com dari laman Anadolu Agency.

Baca Juga: Ramalan Cancer Hari Ini, Sabtu 19 Juni 2021 : Nampaknya Uang Akan Mengikuti Anda

Terkait hal itu, pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebelumnya telah menghentikan sementara uji coba sekolah tatap muka sebagai respons atas melonjaknya kasus Covid-19 pasca-libur Idul Fitri.

Jakarta mencatat rekor kasus harian tertinggi selama pandemi sebanyak 4.737 kasus, setelah pada Kamis juga melaporkan 4.144 kasus.

Dinas Kesehatan Jakarta menyatakan tren kasus Covid-19 pada anak terus meningkat, tercatat dari total kasus yang dikonfirmasi pada Kamis, sebanyak 661 kasus atau 16 persen diantaranya merupakan anak berusia 0-18 tahun.

Di sisi lain, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan ada 4.737 warga Jakarta terpapar Covid-19 hari ini, Jumat, 18 Juni 2021.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Hari Ini Sabtu 19 Juni 2021 : Berada di Puncak Keberuntungan

Dwi menyebut, hasil itu ditemukan dari 24.812 spesimen yang diperiksa oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta, di mana sebanyak 17.368 orang dites PCR. Hasilnya ditemukan 4.737 positif terpapar virus corona dan 12.631 lainnya dinyatakan negatif.

Selain itu, dilakukan pula tes Antigen dimana sebanyak 4.554 orang dites, dengan hasil 455 positif dan 4.099 lainnya negatif.

Dwi mengatakan, jumlah kasus aktif di Jakarta saat ini naik sejumlah 2.173 kasus, sehingga total keseluruhan ada 24.511 orang yang masih dirawat atau masih menjalani isolasi.***

 

Disclaimer: Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.Com berjudul Kasus Kematian Anak Akibat Covid-19 Indonesia Tertinggi di Dunia, IDAI Dukung Sekolah Tatap Muka dengan Syarat***

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Pikiran-Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah