Network
PortalBrebes.com - Novia Tambrani, seorang customer Grabcar, mengaku dianiaya oleh oknum pengemudi online setelah muntah di mobilnya.
Dalam ceritanya, ia mengatakan, pada pukul kurang lebih 02.00 dini hari, ia bersama kakak perempuannya, Julia Tambrani, memesan mobil Grab via aplikasi, lalu mereka pun menaiki mobil Grab yang telah mereka pesan.
Akan tetapi, di tengah perjalanan menuju tujuan mereka, Novia merasa mual. Ia berinisiatif untuk membuka jendela mobil dan mengeluarkan kepalanya untuk muntah.
Menurut pengakuan Novia, muntahannya tidak sampai mengenai bagian dalam mobil sama sekali, akan tetapi sang sopir terus berceloteh, mengeluarkan kata-kata yang kurang enak didengar.
Oleh karena ia tidak ingin terjadi masalah di antara mereka dan sopir, akhirnya Novia berniat memberikan uang ganti rugi, atas tindakan yang baru saja ia lakukan tersebut yang membuat pengemudi online tersebut tersinggung dan marah.
"Tenang pak, nanti saya ganti rugi ongkos cuci mobilnya ya," terang Novia dikutip dari laman Instagramnya, Jumat, 24 Desember 2021.
"Dia turun dari mobil dan langsung pegang-pegang cici gue, sambil mengancam akan membawa teman-temannya dan ngeroyok kita," terang dia.
Sopir tersebut berniat melecehkan kakak perempuan Novia. Namun, setelah beberapa kali ia menolak untuk dilecehkan, Godel lalu menghantamkan tangannya ke pipi Novia.
Akibat dari peristiwa tersebut, akun Godel kini telah dibekukan. Namun, Novia tetap melaporkan kasus penganiayaan tersebut kepada pihak kepolisian. Ia juga telah melakukan visum, yang mana hasil visum tersebut dapat digunakan sebagai alat bukti atas penganiayaan oknum spor Grab kepada dirinya.***
Oleh karena ia tidak ingin terjadi masalah di antara mereka dan sopir, akhirnya Novia berniat memberikan uang ganti rugi, atas tindakan yang baru saja ia lakukan tersebut yang membuat pengemudi online tersebut tersinggung dan marah.
"Tenang pak, nanti saya ganti rugi ongkos cuci mobilnya ya," terang Novia dikutip dari laman Instagramnya, Jumat, 24 Desember 2021.
Sesaat setelah mereka sampai di tempat tujuan, Novia memberikan uang Rp100 ribu, sebagai permintaan maafnya. Namun, sopir tersebut yang diketahui bernama Godel Fridus Jantur itu malah meminta Rp300 ribu. Oknum pengemudi online grabcar tersebut juga sempat mengancam Novia dan kakaknya.
"Dia turun dari mobil dan langsung pegang-pegang cici gue, sambil mengancam akan membawa teman-temannya dan ngeroyok kita," terang dia.
Sopir tersebut berniat melecehkan kakak perempuan Novia. Namun, setelah beberapa kali ia menolak untuk dilecehkan, Godel lalu menghantamkan tangannya ke pipi Novia.
"Setelah dia nampar gue, gue sama cici gue bela diri dong pukul balik. Tuh supir malah langsung tendang gue di bagian perut," tuturnya.
Kisah viral tersebut ia bagikan via Instagram pribadinya. Kisah itupun langsung mendapatkan tanggapan langsung dari pihak Grab. Penyedia jasa transportasi online itu sangat menyesalkan atas insiden kekerasan yang menimpa Novia.
Kisah viral tersebut ia bagikan via Instagram pribadinya. Kisah itupun langsung mendapatkan tanggapan langsung dari pihak Grab. Penyedia jasa transportasi online itu sangat menyesalkan atas insiden kekerasan yang menimpa Novia.
"Grab tidak mentolerir segala bentuk kekerasan. Kami mohon izin untuk menghubungi lewat DM, agar selanjutnya tim Grab dapat dapat menghubungi secara langsung melalui jalur pribadi," komentar Grab di akun Novia.
Akibat dari peristiwa tersebut, akun Godel kini telah dibekukan. Namun, Novia tetap melaporkan kasus penganiayaan tersebut kepada pihak kepolisian. Ia juga telah melakukan visum, yang mana hasil visum tersebut dapat digunakan sebagai alat bukti atas penganiayaan oknum spor Grab kepada dirinya.***
