Network
PORTAL BREBES- Heboh! berpindahnya afiliasi politik Wakil Walikota Tegal HM Jumadi S.T, M.M ke PDI Perjuangan membuat kaget banyak pihak.
Kaitan hal itu, koalisi 5 Partai Politik (Parpol) Demokrat, PPP, PAN, PKS dan Gerindra mengadakan tatap muka tertutup guna klarifikasi kebenaran informasi itu di Hotel Bahari Inn Kota Tegal, Senin 27 Juni 2022 siang.
Secara prinsip mereka meminta Jumadi mempertanggungjawabkan kepindahan parpolnya dengan cara mundur dari jabatan Wakil Walikota Tegal.
Baca Juga: Lihat! Apa Tanggapan Wakil Walikota Tegal Jumadi Saat Dikatain Tidak Punya Etika
Usai pertemuan tertutup itu, Ketua DPD PAN Kota Tegal, Nur Fitriani saat diwawancarai mengatakan, soal pindah parpol adalah hak warga negara.
Akan tetapi dirinya berharap HM Jumadi bersikap gentleman untuk mundur dari jabatan Wakil Walikota Tegal.
"Saat dia sampaikan berani membuat pernyataan mundur dari parpol sebelumnya, maka diapun harus gentleman membuat pernyataan mundur dari jabatan Wakil Walikota Tegal," tegas Nur Fitriani.
Nur Fitriani menjelaskan bahwa partainya bersama 4 parpol lain antara lain Demokrat, PKS, PPP dan Gerindra adalah koalisi parpol yang mengusung Jumadi pada Pilwalkot Tegal 2018 lalu.
Hingga Jumadi duduk sebagai Wakil Walikota Tegal berpasangan dengan Dedy Yon Supriyono sebagai Walikotanya.
Sementara Ketua DPD PKS Kita Tegal, Amirudin L.c mengemukakan perihal etika individual pribadi Jumadi sebagai mahluk sosial yang mestinya memberi kabar kepada seluruh parpol Koalisi kaitan kepindahan ke partai lain.
Baca Juga: GrabKios dan GrabMart Bakal Terobos Kota Tegal, Jumadi Dukung Inovasi Digitalisasi
Nampak hadir dalam pertemuan tertutup itu Ketua DPD PAN Kota Tegal, Hj Nur Fitriani, Ketua DPD PKS Kota Tegal, Amirudin, Sekretaris DPC Gerindra, Sisdiono Ahmad, Ketua DPC Demokrat, Ahmad Satori dan Ahmad Faesol dari PPP.
Terpisah, HM Jumadi yang akrab disapa MJ kepada sejumlah wartawan menyampaikan bahwa sifat pertemuan tadi adalah silaturahmi.
"Tidak ada hal penting dalam pertemuan tertutup tadi, intinya mereka klarifikasi saja dan saya membenarkan kepindahan ke PDI Perjuangan. Terkait desakan mundur dari jabatan Wakil Walikota tentunya saya akan patuh jika itu ada regulasinya," ujar MJ. ***
