Bukan hanya anak kandung dari masing-masing individu, tetapi anak-anak lain yang mungkin belum diimunisasi dengan melengkapi seluruh status imunisasi anak mereka.
“Kami mengajak seluruh orang tua untuk ambil tanggung jawab lindungi anak-anak. Bagi orang tua penting untuk melindungi anak-anak yang kita cintai.
Baca Juga: Turnamen Watujaran Cup 2022 Desa Laren Dimulai, 8 Klub Sepak Bola se Kecamatan Bumiayu Berlaga
Jangan biarkan anak-anak berinteraksi dengan lingkungan tanpa terlindungi imunisasi,” pesan Gubernur Anies.
Selanjutnya Gubernur DKI Jakarta mengajak seluruh masyarakat khususny warga Jakarta untuk turut memberikan edukasi terkait kesehatan.
“Seluruh anak-anak, bukan hanya anak-anak kita tetapi keponakan dan lainnya. Tanyakan sudahkah mengambil kesempatan (melengkapi status imunisasi), kalau belum ajak untuk mereka imunisasi, tambahan campak rubela.
Baca Juga: Setelah Borong Penghargaan Bertaraf Internasional, Arsy Akan Kembali Lagi ke Negeri Paman Sam
Kami sering mengimbau ketika kita melihat ada anak-anak, pandanglah mereka sebagai anak kita,” lanjutnya
Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dr. Widyastuti, BIAN merupakan upaya pencegahan agar tidak terjadi Kejadian Luar Biasa.
Terutama untuk penyakit-penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (KLB PD3I), akibat terjadi penurunan cakupan imunisasi rutin pada anak selama pandemi COVID-19.