Gubernur DKI Jakarta Anies Ajak Orang Tua Lengkapi Imunisasi Anak Sukseskan BIAN

- 5 Agustus 2022, 19:39 WIB
Illustrasi Google
Illustrasi Google /pixabay/

PORTAL BREBES - Imunisasi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kekebalan dan menekan resiko kematian akibat penyakit sehingga dapat mencegah penyakit seperti difteri, tetanus, campak, rubella, dan polio. 

Dengan imunisasi, sedari awal tubuh diperkenalkan untuk memerangi penyakit. Sehingga proses imunisasi amat dianjurkan untuk dilakukan secara rutin dan lengkap pada usia anak.

Survei Kementerian Kesehatan dan UNICEF yang dilakukan pada tahun 2020 ditemukan setengah dari orang tua dan pengasuh enggan membawa anaknya ke fasilitas kesehatan karena takut tertular COVID-19.

Baca Juga: Simak! Pesulap Merah Bongkar Rahasia Boneka Jenglot Bermata Merah

Nah untuk mengejar kekurangan cakupan tersebut pemerintah menyelenggarakan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). 

Mendukung kegiatan pekan imunisasi dunia. Provinsi DKI Jakarta juga akan menjalankan kampanye Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) selama bulan Agustus tahun 2022. 

Untuk mengawali pelaksanaan BIAN, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melaksanakan acara pencanangan BIAN pada hari Rabu, 3 Agustus 2022 di RSUD Cengkareng.

Baca Juga: Makanan Takoyaki yang Cocok Temani Liburan Akhir Pekan, Resep dan Caranya Ada Disini

Dilansir dari siaran resmi Jakarta.go.id  Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengajak seluruh warga DKI untuk ambil tanggung jawab dalam melindungi anak-anak. 

Bukan hanya anak kandung dari masing-masing individu, tetapi anak-anak lain yang mungkin belum diimunisasi dengan melengkapi seluruh status imunisasi anak mereka.

“Kami mengajak seluruh orang tua untuk ambil tanggung jawab lindungi anak-anak. Bagi orang tua penting untuk melindungi anak-anak yang kita cintai. 

Baca Juga: Turnamen Watujaran Cup 2022 Desa Laren Dimulai, 8 Klub Sepak Bola se Kecamatan Bumiayu Berlaga

Jangan biarkan anak-anak berinteraksi dengan lingkungan tanpa terlindungi imunisasi,” pesan Gubernur Anies.

Selanjutnya Gubernur DKI Jakarta mengajak seluruh masyarakat khususny warga Jakarta untuk turut memberikan edukasi terkait kesehatan.

“Seluruh anak-anak, bukan hanya anak-anak kita tetapi keponakan dan lainnya. Tanyakan sudahkah mengambil kesempatan (melengkapi status imunisasi), kalau belum ajak untuk mereka imunisasi, tambahan campak rubela. 

Baca Juga: Setelah Borong Penghargaan Bertaraf Internasional, Arsy Akan Kembali Lagi ke Negeri Paman Sam

Kami sering mengimbau ketika kita melihat ada anak-anak, pandanglah mereka sebagai anak kita,” lanjutnya

Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dr. Widyastuti, BIAN merupakan upaya pencegahan agar tidak terjadi Kejadian Luar Biasa.

Terutama untuk penyakit-penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (KLB PD3I), akibat terjadi penurunan cakupan imunisasi rutin pada anak selama pandemi COVID-19.

Baca Juga: Arsy Putri Anang dan Ashanty Raih 8 Mendali dalam Pencarian Bakat Internasional

Provinsi DKI Jakarta dalam menjalankan BIAN ini memiliki sasaran bayi dan balita usia 9-59 bulan dengan imunisasi yang diberikan adalah imunisasi tambahan Campak Rubella tanpa memandang status imunisasi. 

Serta imunisasi kejar bagi yang belum lengkap imunisasi Polio Oral sebanyak 4 kali, Polio Suntik sebanyak 1 kali, dan DPT-Hb-Hib (Pentabio) sebanyak 3 kali.

“Dengan jumlah sasaran selama Agustus 2022 sebanyak 715.786 anak atau 35.789 target per hari, maka dibutuhkan dukungan dari berbagai lintas sektor dan profesi.“ tandas Widyastuti***

 

Editor: Cahyo Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah