PORTAL BREBES - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada peluncuran Penjenamaan Rumah Sehat, beberapa hari lalu di Cengkareng Jakarta Barat berharap minsed masyarakat terhadap layanan kesehatan berubah.
Memang tidak dipungkiri sejak merebaknya pandemi COVID-19 selama dua tahun ini mengakibatkan disrupsi terhadap sistem ketahanan kesehatan.
Kondisi ini membuat Pemprov DKI Jakarta khususnya Dinas Kesehatan untuk mempercepat pelaksanaan Transformasi Layanan Kesehatan diantaranya pemanfaatan teknologi digital masyarakat yang terintegrasi, aman, bermutu, dan efisien.
Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Ajak Orang Tua Lengkapi Imunisasi Anak Sukseskan BIAN
Pada titik inilah dimulai dengan penjenamaan (branding) "Rumah Sakit" menjadi “Rumah Sehat untuk Jakarta”, yang memberi pesan kuat sekaligus ikhtiar besar untuk menghadirkan kesejahteraan sosial untuk semua masyarakat.
Dengan penjenamaan Rumah Sehat untuk Jakarta harapannya dapat mengubah pola pikir masyarakat, mempertahankan dan meningkatkan kualitas kesehatannya. Sehingga kesehatan sebagai tujuan dan cara hidup.
Memang tidak dipungkiri, selama ini masyarakat datang ke Rumah Sakit untuk sembuh karena sakit sehingga pola.pikir tersebut harus dirubah.
Baca Juga: Hilang di Amerika Serikat, Marshanda Tiba-tiba Ditagih 20.000 Dolar
Menurut Gubernur Anies dalam siaran resminya yang dikutip dari Jakarta.go.id "Selama ini Rumah Sakit kita berorientasi pada kuratif dan rehabilitatif, sehingga orang datang karena sakit dan ingin sembuh.