PORTAL BREBES - Imbas tragedi berdarah di Stadion Kanjurungan, Malang berbuntut panjang.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta PSSI menghentikan sementara BRI Liga 1 untuk sementara.
Hal itu penting dilakukan demi mengevaluasi prosedur keamanan.
Baca Juga: Anggota DPR RI Komisi VI Haris Turino Dorong UMKM Bentuk Koperasi untuk Memudahkan Kerja Sama
Jokowi juga memerintahkan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan kompetisi tersebut dengan memperhatikan betul-betul prosedur pengaman penyelenggaraannya.
Jokowi juga meminta Kapolri agar kasus ini diusut secara tuntas. Ia juga berharap di masa mendatang tidak akan ada lagi tragedi kemanusiaan seperti yang baru saja terjadi.
"Saya menyesalkan terjadinya tragedi ini, saya harap ini tragedi terakhir sepak bola di tanah air, jangan sampai ada lagi tragedi kemanusiaan seperti ini di masa yang akan datang," katanya.
Seperti diketahui, Pertandingan BRI Liga 1 yang mempertandingkan Persebaya Surabaya vs Arema Malamg FC pada Sabtu 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan Malang berakhir kelam.
Pasalnya, pasca pertandingan berakhir, penonton Arema FC langsung masuk ke dalam lapangan usai tim kesayangan mereka kalah atas Persebaya Surabaya 3-2.