"Indonesia ini sangat besar, dari Papua sampai ke Aceh, dari Sabang sampai Merauke, sangat luas sekali. Nah kalau dipilih yang Timur, nanti kalau ibu kotanya dipilih di Papua, yang dari Aceh ke Papua itu kalau ke sini jauh sekali, 9 jam dari Aceh ke Papua. Naik pesawat loh itu, kalau naik kapal bisa berminggu-minggu ya," kata ujar Jokowi.
Baca Juga: Punya Manfaat Besar, Menko Airlangga Ajak Pelaku UMKM Gabung BPJS Ketenagakerjaan
Dengan penjelasan tersebut, Jokowi memberikan jawaban pada akhirnya Ibu Kota Negara dipindah ke Kalimantan.
"Jadi dipilih ibu kota itu di tengah-tengah, sehingga dipilih Nusantara di Kalimantan," ungkap Jokowi meneruskan.
Jokowi juga menuturkan bahwa Kalimantan Timur dipilih karena memiliki lokasi yang strategis untuk dijadikan Ibu Kota Negara yang baru.
Baca Juga: Tunaikan Ibadah Haji, 50 Jemaah Haji Indonesia Meninggal Dunia
"Di tengah-tengah dari Timur dekat, dari Papua dekat, dari Aceh juga dekat di tengah, dari Utara juga dekat, dari selatan juga dekat. Jadi dipilih di tengah-tengah," jelasnya.
Usai menjawab pertanyaan tersebut, Jokowi juga tak lupa memberikan pujian ke pelajar asal Papua. Dirinya mengungkapkan bahwa pelajar SD di Papua mempunyai kepintaran yang luar biasa.
"Ini anak-anaknya pinter-pinter banget ya, pertanyaannya juga sulit-sulit," katanya.***