Network
PORTAL BREBES - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) KH. Said Aqil Shiradj menyebut kalau organisasi Muhammadiyah bagian dari bangsa Indonesia yang bisa menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Di milad yang ke-108 ini, lanjut Said, Muhammadiyah bisa memberikan kontribusi yang lebih dalam membangun martabat bangsa dan negara. Hal itu disampaikan KH.Said Aqil Shiradj dalam vidio yang diunggahnya.
Di unggahannya itu, Said juga memberikan ucapan selamat buat Ormas Muhammadiyah yang hari ini genap berusia 108. Dia menambahkan, tema "Meneguhkan gerakan keagamaan dalam menghadapi masalah pandemi dan masalah negeri" dirasa sangat relevan dengan kondisi yang tengah dialami oleh bangsa Indonesia.
Baca Juga: Menkes Terawan : Belum Ada Negara yang Berhasil Temukan Vaksin Covid-19
Said pun meyakini Muhammadiyah kedepan bisa turut serta dalam menyelesaikan persoalan bangsa Indonesia yang saat ini tengah dihadapi bersama.
Apalagi, lanjut Aqil, Muhammadiyah merupakan organisasi besar dengan didukung sumber daya manusia yang dimilikinya. "Insya Allah bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang bermartabat. NU dan Muhammadiyah merupakan pilar civil society yang sangat kuat untuk mempertahankan keberlangsungan NKRI,"pungkas dia.
Dikutip dari akun twitter resmi milik Muhammadiyah, ormas tersebut akan menggelar resepsi virtual Milad ke-108 Muhammadiyah yakni pembacaan puisi oleh Taufik Ismail dan seniman muda Ahimsa Swadesi.
Baca Juga: Sakit Demam Berdarah, Surya Paloh Jalani Perawatan di RSPAD Gatot Subroto
Acara tersebut akan tayang di akun-akun resmi milik Muhammadiyah. Diantaranya Youtube Muhammadiyah Channel, @TVMuhammadiyah serta FP Perserikatan Muhammadiyah.
Ucapan selamat juga disampaikan tokoh nasional Azyumardi Azra. "Kita beruntung punya ormas masyarakat sipil seperti @muhammadiyah hari ini merayakan #milad108. #terimakasihmuhammadiyah bersama NU&ormas-ormas Islam wasathiyah lain perlu mengakselerasikan peran sebagai civil society untuk meluruskan arah demokrasi kita,"kata@prof_Azyumardi.***
