PORTAL BREBES - Turnamen sepak bola di Desa Jatinegara, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal ricuh.
Para suporter terlibat baku hantam saat pertandingan sepak bola berlangsung di Lapangan Manguntapa, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, pada Kamis sore 8 September 2022.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Terpaksa, pertandingan dihentikan.
Baca Juga: Main di Kandang Sendiri, Persekat Vs Persela Lamongan Skor Imbang 2-2
Kericuhan antar suporter ini berlangsung saat pertandingan tim kesebelasan Merpati B FC Desa Cerih melawan kesebelasan Jatayu FC Desa Lembah Sari, Kecamatan Jatinegara.
Belum diketahui apa yang memicu kericuhan dalam turnamen tersebut. Semula, pertandingan berjalan normal dengan skor 1-0 untuk Jatayu FC.
Kericuhan terjadi pada menit ke 49, memasuki babak ke dua. Di menit itu, mendadak suporter dari Merpati B FC menggeruduk masuk ke arena lapangan.
Saat melihat aksi itu, suporter Jatayu FC tidak terima. Mereka pun langsung merangsek masuk ke arena lapangan dan terjadilah baku hantam antar kedua suporter.
Baca Juga: Turnamen Sepakbola Wanita di Pesayangan Tegal Berlangsung Meriah, Hadiahnya Uang Jutaan Rupiah
Padahal, kedua suporter itu merupakan tetangga desa yang masih dalam satu kecamatan, yakni Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal.
Kapolsek Jatinegara, AKP Basri saat dikonfirmasi wartawan, membenarkan aksi brutal para suporter saat turnamen sepak bola Puja Cup ke-8 Jatinegara.
Dia mengungkapkan, semula turnamen berjalan lancar. Namun, setelah memasuki babak kedua, suporter memanas. Bahkan, suporter dari Merpati B FC nekat memasuki lapangan. Sehingga, suporter lawan yakni, Jatayu FC juga ikut masuk lapangan dan terjadilah tawuran.
"Untuk sementara, turnamen dihentikan. Turnamen hanya setengah kompetisi," ujarnya.
Baca Juga: Budayakan Anti Korupsi, GNPK RI Gelar Turnamen Sepak Bola Berhadiah Uang Rp 50 Juta
Menurut Kapolsek, tawuran berhasil dilerai setelah anggota Polsek dan Koramil turun ke lapangan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
"Saat ini kondisi sudah aman. Antar pemain dan suporter serta panitia sudah saling memaafkan," imbuhnya.***