Setelah sukses mementahkan dua tembakan dari Curtis Jones dan Diogo Jota, kiper Leicester Kasper Schmeichel tak berkutik ketika Jonny Evans mencetak gol bunuh diri dengan sundulan buruk atas umpan sepak pojok James Milner yang membuat Liverpool unggul pada menit ke-21.
Leicester hampir menjawab langsung gol itu lewat peluang apik yang diciptakan Jamie Vardy, tetapi penyelesaian Harvey Barnes melebar dari sasaran.
Liverpool yang terus aktif memegang kendali permainan menggandakan keunggulan buah dari umpan silang cantik kiriman Andy Robertson yang disambut sundulan tajam Jota empat menit menjelang turun minum.
Baca Juga: Pesawat Jenis Beechcraft Mendarat Darurat di Jalan Tol Johor - Malaysia
Gol itu membuat Jota memecahkan rekor sebagai pemain Liverpool pertama yang selalu menjebol gawang lawan dalam empat laga kandang pertamanya.
Delapan menit memasuki babak kedua, Liverpool kehilangan Naby Keita yang cedera dan memegangi lututnya sehingga Klopp menurunkan Neco Williams untuk mengisi pos bek kanan dan James Milner maju ke lini tengah The Reds.
Situasi itu disiasati Rodgers dengan memasukkan Cengiz Under dan membuat James Maddison banyak beroperasi di sisi kiri dengan harapan memanfaatkan celah dari Williams.
Baca Juga: Alami Lakalantas di Cakung, Reporter Metro TV Meninggal Dunia
Akibatnya Leicester lebih mengendalikan pertandingan tetapi tak mampu menciptakan peluang berbahaya di muka gawang Liverpool.
Justru Liverpool tiap kali memegang bola menimbulkan ancaman ke pertahanan Leicester, bahkan Firmino membuat tiga kesempatan, satu membentur gawang, satu disapu sebelum melewati garis oleh Marc Albrighton dan yang lainnya tak tertendang dengan bersih hasil bola muntah tembakan Sadio Mane.