Meriah! TK Pertiwi Debong Tengah Tegal Pamerkan Hasil Karya Anak dan Fashion Show Dari Bahan Sampah Daur Ulang

- 19 Desember 2022, 12:52 WIB
TK Pertiwi 25.10 Kel Debong Tengah Kota Tegal menggelar fashion show dengan baju berbahan sampai daur ulang
TK Pertiwi 25.10 Kel Debong Tengah Kota Tegal menggelar fashion show dengan baju berbahan sampai daur ulang /Sari

PORTAL BREBES - Menyambut peringatan Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember 2022, TK Pertiwi 25.10 menggelar Pameran Hasil Karya Anak dan Fashion Show, di halaman TK Pertiwi 25.10 Kelurahan Debong Tengah Kota Tegal, Senin 19 Desember 2022.

Pameran hasil karya anak tersebut, semuanya menggunakan bahan sampah daur ulang, seperti bungkus kopi, tutup botol, bungkus pewangi pakaian, botol bekas air mineral. Termasuk fashion show yang diikuti siswa-siswi juga mengenakan baju dari sampah plastik, koran bekas yang dimodifikasi.

Kepala TK Pertiwi 25.10 Kelurahan Debong Tengah Kota Tegal, Yulia Kartikasari mengatakan, kegiatan pameran hasil karya anak dan fashion show merupakan kegiatan penguatan profil pelajar Pancasila di Lembaga TK Pertiwi 25.10 Kelurahan Debong Tengah.

Baca Juga: Buka 24 Jam! Pantai Parang Dowo di Malang Jawa Timur, Tiketnya Murah Meriah

Kegiatan mengangkat tema “Aku Sayang Bumi“ dengan gerakan memilah sampah, pemanfaaatan dan daur ulang sampah organik dan an-organik. Diharapkan memberikan konsep pembelajaran profil pelajar Pancasila agar anak mampu menerapkan sikap beriman bertakwa, kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, bergotong royong dan kreatif.

Sehingga sebagai guru pengajar dan orang tua hal tersebut bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kabid PPTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, Nur Vera Zenina sangat mengapresiasi kegiatan dan hasil karya TK Pertiwi 25.10 yang menghadirkan produk dari daur ulang sampah.

Baca Juga: IKBT BA dan IKASMA Tegal Gelar Fun Walk, Ajak Masyarakat Berolahraga

"Ini membuktikan dengan niat dan kemauan untuk mengolah sampah daur ulang ternyata dapat menghasilkan karya yang luar biasa. Bahkan jika terus konsisten bisa menghasilkan nilai rupiah atau menjadi modal usaha," ujar Nur Vera.

Pembelajaran mengenai olah sampah perlu ditanamkan sejak dini, agar anak menjadi kritis terhadap lingkungan sekitar.

Halaman:

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah