"Tidak terbantahkan karena beliau kepala daerah, ketua Muslimat, punya relasi kuat," kata Surokim. Dikatakanya, sebagai Ketua Muslimat NU, Khofifah memiliki basis massa yang kuat karena sebagai representasi dari NU.
Disamping itu, Khofifah juga memiliki kapasitas dan kemampuan serta pengalaman yang lengkap, sehingga menjadi kekuatan tersendiri baginya. Maka tidak heran jika dirinya jadi rebutan.
Lantas kepada pasangan capres-cawapres mana Khofifah akan bergabung. Tentu keputusanya merupakan hak prerogatif yang bersangkutan dan sedang dipikirkan dengan cermat. Namun diduga Khofifah akan berfikir yang berkaitan dengan pemilihan gubernur Jawa Timur 2024.***