PORTAL BREBES – Tidak ada manusia yang sempurna. Kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT. Kalimat ini jelas tidak bisa terbantahkan oleh siapapun. Sebagai umat manusia, memiliki keterbatasan dalam segala hal memang merupakan kodrat. Namun, dengan keterbatasan itu, bagaimana manusia tetap selalu berusaha menjadi baik dalam kehidupan di dunia ini, maupun di akherat kelak.
Karena manusia tempatnya salah. Namun, manusia bisa berusaha menjadi lebih baik dan belajar dari kesalahan. Contohnya dengan menerapkan diri menjadi orang yang saleh atau sholeh. Karena dengan kesalehan, kita dapat terhindar dari kerusakan atau hal-hal yang bersifat buruk.
Baca Juga: Paul McCartney Akui Grup Idola K-Pop BTS Mirip The Beatles
Untuk mengetahui apakah kita sudah termasuk manusia sholeh atau belum, seperti yang dikutip PortalBrebes.com dari laman SEPASI, berjudul, 7 Hal yang Harus Dimiliki Orang Sholeh, Nomor 7 Penting untuk Hubungan’, Senin (30/11/2020), paling tidak ada tujuh hal yang harus dimiliki orang sholeh yang harus kita terapkan dalam keseharian. Beritkut tujuh hal tersebut.
- Salimul Aqidah
Saimul aqidah artinya keimanan yang lurus atau kokoh. Akidah atau keimanan kepada Allah merupakan fondasi bangunan keislaman.
Baca Juga: Australia Dilanda Gelombang Panas Dengan Suhu Diatas 40 Derajat Celcius
Apabila pondasi keimanan ini kuat, Insya Allah, amaliah keseharian pun akan istiqamah (konsisten), tahan uji, dan handal.
- Muraqabatullah
Muraqabatullah yaitu merasakan Allah sangat dekat untuk senantiasa mengawasi seluruh ucap dan gerak tubuh kita.
- Senantiasa berdzikir kepada Allah
Dzikir sebagai ekspresi kerinduan kepada-Nya. Terdapat banyak manfaat zikir bagi umat Islam yang melakukannya setiap hari. Selain berguna untuk mengembangkan kualitas diri, juga membantu menambah pundi-pundi pahala dan kesejukan bagi jiwa yang sedang gundah .
Baca Juga: Komik Doraemon Kembali Populer di Jepang Ditengah Pandemi Covid-19
- Meninggalkan syirik
Berbuat syirik berarti menyekutukan Allah dengan beribadah kepada selain-Nya. Atau mengakui bahwa ada zat lain yang memiliki kekuasaan seperti Allah.
Cara menghindari perbuatan syirik perlu kita lakukan. Sehingga kita tetap terjaga sebagai hamba Allah yang beriman..
- Rajin membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Quran
Segala pemikiran serta tindak-tanduk kita hendaknya senantiasa disesuaikan dengan yang disebutkan dalam Alquran. Hal tersebut sebagaimana disebutkan dalam keterangan berikut.
“Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran.” (Q.S. Shaad [38]: 29)
Baca Juga: Ketua PB Umum NU Said Agil Siroj Positif Covid, Dirawat di Sebuah Rumah Sakit di Jakarta
- Shahihul Ibadah
Shahihul ibadah berarti benar dan tekun dalam beribadah. Para ahli membagi ibadah dalam dua bagian, yaitu ibadah ‘ammah dan ibadah khashshah.
Ibadah ‘ammah adalah seluruh ucapan dan perbuatan (baik tampak maupun tidak tampak) yang diridhai dan dicintai oleh Allah Swt., seperti mencari ilmu, mencari nafkah, hormat kepada orangtua, ramah pada tetangga, dan lain-lain.
Sedangkan ibadah khashshah adalah ibadah yang teknik pelaksanaannya ditentukan atau diatur secara detil oleh Rasulullah Saw., seperti ibadah shalat, haji, shaum, dan lain-lain
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini 30 November 2020, Antam Rp942.000 per Satu Gram
- Akhlaqul Karimah
Akhlaqul karimah yang artinya berakhlak mulia dan santun kepada orang lain. Secara umum, akhlaqul karimah ini terdiri atas tidak menghina dan dzalim (aniaya) kepada orang lain.
Akhlaqul Karimah juga tidak menghindari prasangka buruk, bersikap ramah kepada sesama manusia, berbicara santun dan menghargai orang lain, mendoakan yang terbaik untuk orang lain, berusaha meringankan beban orang lain, serta berusaha mencintai orang lain dengan tulus tanpa meminta imbalan.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di BagikanBerita.com dengan judul 7 Kriteria Orang Sholeh, Nomor 6 Paling Disukai Allah SWT.
Baca Juga: Jaksa Selidiki Penyebab Kematian Maradona, Ruman dan Kantor Dokter Digeledah
Mulai sekarang, marilah kita bersama-sama menjadi orang sholeh karena bagaimanapun juga, kesholehan harus turut ditularkan kepada orang lain. Insya Allah. **