Kisah Warga Tegal saat Menangkap Tuyul dan Berhasil Minta Uang Hasil Curiannya

9 Juli 2022, 15:46 WIB
Illustrasi Tuyul /Riyanto Jayeng/Pixabay

PORTAL BREBES- Ternyata pelaku kejahatan begal tidak hanya mencari sasaran kepada manusia saja.

Ada juga pelaku begal yang spesialis mencari sasaran mahluk ghaib seperti Tuyul.

Tuyul akan menurut saat pelaku begal memaksanya agar menyerahkan separuh atau seluruh uang hasil jarahannya.

Karena yang akan dibegal itu mahluk ghaib, maka tidak semudah seperti membegal sesama manusia.

Baca Juga: Sadis ! Pelaku Pesugihan Babi Ngepet Tumbalkan Anak Sebagai Syarat Bertemu Raja Siluman Babi

Pelaku begal harus benar-benar orang yang sudah khatam dalam urusan dunia ghaib.

Untuk kelancaran niatnya, pelaku begal mesti melakukan sesuatu agar tuyul sasarannya bisa terpikat untuk kemudian dibegal.

Sebut saja, Miftakhudin, warga Tegal yang pernah menangkap tuyul dan meminta hasil curian hantu yang terkenal dengan kepala botak itu.

Baca Juga: Ngeri! Istri Pelaku Pesugihan Tuyul Harus Bersedia Menyusui Sampai Tubuhnya Ceking

Menurut Dia, selain memiliki kemampuan ilmu ghaib, pelaku begal juga harus menyediakan beberapa persyaratan sebagai sarana pemikat Tuyul.

"Saya memang pernah mempelajari sedikit ilmu tentang alam Jin. Jika diniatkan dan membaca beberapa amalan doa, penglihatan batin saya bisa menembus alam Jin. Maaf lho, ini bukan berarti saya sombong, ini karena sampeyan (Anda) meminta saya untuk cerita," kata pria muda jebolan pesantren di Jawa Timur, 30 tahun lalu itu.

Baca Juga: Mengerikan! Satu Keluarga Bisa Habis Ditumbalkan Oleh Pelaku Pesugihan Omah Bubrah

Menurut Miftakhudin, untuk ritual agar bisa membegal Tuyul, dibutuhkan sarana seperti sate kelelawar.

"Ritualnya harus tengah malam dan tidak boleh ada orang lain yang melihat. Karena saya akan telanjang bulat sembari membakar sate kelelawar. Sate kelelawar itu akan menjadi pemikat tuyul," kata Miftakhudin.

Dijelaskan, semisal ada kampung yang di situ digemparkan sering ada uang lenyap diduga karena dicuri oleh tuyul.

"Di salah satu sudut kampung yang disinyalir untuk lalu lintas tuyul itulah saya mulai beraksi. Dalam keadaan bugil sambil membakar sate kelelawar, saya menawarkan dagangan sate, sate, siapa mau sate, " ujarnya.

Baca Juga: Terharu! Sudah Setor Anak, Malah Batal Kaya, Pemuja Siluman Dewi Lanjar Nyaris Bunuh Diri

Sekitar setengah jam kemudian pasti ada tuyul mendekat dan akan bilang pak aku boleh beli satenya, disitu harus dijawab, untuk kamu tidak dijual, tapi kalau mau sate ambil saja.

"Nah disaat tuyul mengambil sate kelelawar, aku pegang tangan dia lalu aku ikat jarinya dengan helai rambut saya yang sudah dipersiapkan lebih dulu, " katanya.

Kemudian, lanjut Miftakhudin, setelah tuyul terikat pasti protes kenapa jarinya diikat. Pada kondisi itu mulailah Miftakhudin melancarkan aksi begalnya.

Baca Juga: Heboh ! 5 Lelembut Penunggu Sungai Kaligangsa Tegal Berhasil Ditaklukan Ki Suwatmo

"Ikatan ini bisa saya lepaskan dan kamu akan diberi sate lagi, kalau mau tiap dua malam sekali, asalkan kamu mau membagi uang hasil curianmu," kata Miftah mengisahkan.

Setelah itu, tuyul akan sepakat dengan perjanjian itu dan selalu membagi uang hasil curian. Tuyul juga akan memberitahukan nama seseorang yang mempekerjakannya.

"Ritual membegal tuyul itu biasanya saya lakukan dua malam sekali selama empat kali. Karena kalau keterusan, majikan tuyul akan tahu dan memarahi tuyul lalu tuyul itu akan mengaku kalau dirinya dibegal. Saya pun harus menyimpan rahasia di depan warga seolah tidak tahu orang yang memelihara tuyul sialan itu, ".***

Editor: Dewi Prima Mayasari

Tags

Terkini

Terpopuler