PORTAL BREBES - Di zaman modern ini masih saja ada orang yang picik dalam meraih eksistensi kemapanan.
Selain minta bantuan perdukunan, juga ada yang berani menjalani munjung atau nyupang minta pesugihan kepada siluman.
Namun tak sedikit yang kecewa dan menyesal akan perbuatannya. Karena harta yang didapat tidak sebanding dengan tumbal yang disetorkan.
Baca Juga: Sadis ! Pelaku Pesugihan Babi Ngepet Tumbalkan Anak Sebagai Syarat Bertemu Raja Siluman Babi
Ada juga yang sudah setor anak untuk tumbal, tapi batal jadi kaya karena tidak bisa membaca simbol yang diberi oleh siluman yang dipujanya.
Portal Brebes berhasil mewawancarai, Daroji, pelaku pesugihan Dewi Lanjar yang tinggal di Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Jawa Tengah.
Menurut Daroji, dirinya batal jadi kaya padahal semua persyaratan yang diminta sudah dipenuhi, termasuk anak pertamanya yang masih remaja dijadikan tumbal.
Baca Juga: Ngeri! Istri Pelaku Pesugihan Tuyul Harus Bersedia Menyusui Sampai Tubuhnya Ceking
"Anak saya sudah direnggut nyawanya dengan cara ditabrak Bus saat bersepeda, saya sudah jalani sumpah pocong, tapi saya malah gagal jadi kaya. Saya menyesal dan saya pernah mau bunuh diri," kata Daroji.
Daroji yang memuja Dewi Lanjar melalui jalur panembahan pantai Slamaran, Kota Pekalongan itu sungguh sangat menyesali perbuatannya.